Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Bernardo Silva semringah kala Manchester City meninggalkan Old Trafford Stadium dengan kemenangan meyakinkan saat bentrok dengan Manchester United dalam laga semifinal leg pertama Carabao Cup pada Rabu (8/1) dini hari WIB.
Pertandingan derbi antara Manchester United dan Manchester City itu berakhir dengan skor 1-3. Gol kemenangan City dicetak oleh Bernardo Silva (17'), Riyad Mahrez (33'), dan gol bunuh diri Andreas Pereira (38'). Sedangkan, gol penghibur United dicetak Marcus Rashford (70').
Baca Juga: United Tawarkan 40 Juta Pound Plus Lingard Demi Datangkan Maddison
1. City tampil dominan pada babak pertama
Bernando Silva berhasil tampil apik saat Man City tumbangkan Man United di Old Trafford Stadium, Rabu (8/1). mancity.com Bernado sedikit kecewa lantaran The Citizens bisa menyelesaikan laga itu dengan hasil lebih baik. Terlebih banyak peluang yang tak bisa dikonversi menjadi gol. Padahal, City tampil begitu dominan di babak pertama dalam laga bertajuk derbi tersebut.
"Pada 45 menit pertama, kami tampil sangat bagus dan bisa unggul sampai waktu jeda. Seharusnya kami bisa menang menang empat atau lima gol, tapi sayangnya kami melewatkan beberapa peluang," kata Bernardo dikutip laman resmi klub.
2. United mulai menyulitkan City pada babak kedua
Bernando Silva berhasil tampil apik saat Man City tumbangkan Man United di Old Trafford Stadium, Rabu (8/1). mancity.com Pemain berpaspor Portugal tersebut menyebut babak kedua cukup sulit bagi Man City. Manchester United coba menekan timnya lebih dalam di lapangan dan coba menguasai jalannya laga saat Man City lelah jelang laga berakhir.
Namun, ia menilai secara keseluruhan kinerja timnya sangat baik dalam duel tersebut.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kendati demikian, Bernardo Silva tetap mensyukuri hasil ini. Apalagi ia mampu berkontribusi besar walau mengemban peran anyar yang tampil sebagai pemain yang lebih sentral, yakni sebagai false nine yang jadi skema Pep Guardiola. Padahal, ia lebih sering tampil di sayap kanan selama membela City.
"Saya menikmati peran baru itu, terlebih karena kami menang, terutama percobaan itu berhasil dilakukan," ujar pemain berusia 25 tahun itu yang semringah bisa memberikan dampak sangat baik dalam permainan Man City.
3. Bernardo paham dengan skema main yang dinginkan Pep Guardiola di City
Pep Guardiola dan Mikel Arteta semasa di Manchester City. goal.com Ia paham dengan skema yang diinginkan oleh Man City. Menurut dua, Pep menginginkan lebih banyak pemain di lini tengah, dan itulah sebabnya dia menempatkan Bernado di posisi false nine, dan hal itu berjalan sesuai keinginan walau hal tersebut merupakan debut perdana dengan peran baru.
"Tak pernah mudah untuk datang ke sini (Old Trafford) melawan salah satu tim terbaik di Inggris dan Eropa dan menang 3-1, tetapi kami berhasil. Kami kecewa kalah melawan United bulan lalu, karena tidak normal bagi kami untuk kalah di kandang dan saya harap ini menebusnya untuk para penggemar kami," bebernya.
Baca Juga: Manchester City Sukses Tumbangkan Sheffield, Ini Fakta Menariknya!
