TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSM Makassar Tersingkir dari Piala AFC, Markkanen: Kami Sudah Maksimal

Markkanen belum cetak gol di Liga 2

Twitter.com/AFCCup

Jakarta, IDN Times - PSM Makassar dipastikan gagal melangkah ke babak final zona Asia Piala AFC 2019 walau mampu meraih kemenangan 2-1 atas Becamex Binh Duong pada babak semifinal leg kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (26/6).

Secara agregate kedua tim memang memiliki selisih gol yang sama, yakni 2-2. Hanya saja, PSM tetap tak bisa lolos ke partai puncak lantaran kalah agresivitas gol dari klub asal Vietnam tersebut karena berhasil menang 1-0 kala tampil di kandang sendiri.

Baca Juga: PSM Makassar Tersingkir dari Piala AFC, Darije Kalezic Bangga

1. Markkanen merasa PSM sudah tampil maksimal

Instagram.com/eeromark

Pemain PSM, Eero Markkanen, mengungkapkan bahwa laga antara timnya dengan Becamex Binh Duong berlangsung seru. Ia juga menilai PSM sebetulnya sudah berusaha maksimal untuk mengejar satu gol terakhir usai unggul 2-1 atas lawannya tersebut.  

"Kami memiliki banyak kesempatan. Pertandingan sangat ketat khususnya di babak kedua di mana kami harus menyerang dan harus membuat tiga gol. Mereka memiliki beberapa peluang juga. Kami sangat dekat dengan gol ketiga hari ini," kata eks pemain Real Madrid tersebut kepada awak media.

2. Kekalahan PSM di AFC Cup tak jadi soal

the-afc.com

Disinggung mengenai tekanan yang didapatkan oleh timnya, pemain berusia 27 tahun itu menyebut bahwa hal tersebut tak bisa dijadikan alasan. Menurut dia, semua pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya

"Setiap pemain memberikan segalanya untuk menciptakan gol. Tapi itu tidak cukup membuat PSM lolos ke babak final," ujar Markkanen lagi.

3. Usai tertinggal satu gol, Pluim anggap mental pemain terganggu

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sementara, pemain asing lain, Wiljan Pluim, merasa tetap bangga dengan perjuangan tim dalam laga melawan Becamex Binh Duong. Sebab, pemain berpaspor Belanda tersebut merasa timnya unggul secara permainan dibandingkan lawannya tersebut. Hanya, usai kebobolan mental pemain psikologi pemain sedikit terganggu saat masuk ruang ganti.

"Kami menciptakan banyak kesempatan, tapi kami tertinggal 0-1 di akhir babak pertama, itu jadi beban pikiran kami. Lazimnya mental pemain akan menurun jika seperti itu," katanya.

Baca Juga: PSM Makassar Tersingkir dari Piala AFC, Darije Kalezic Bangga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya