TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSSI Terbitkan SK,  Kompetisi Liga 1 Dimulai Oktober

PSSI pastikan Liga 1 2020 berlanjut

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan Surat Keputusan mengenai lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Surat bernomor SKEP/53/VI/2020 tersebut diteken Ketua Umum PSSI, Mohamad Iriawan, pada Sabtu (27/6).

Surat tersebut antara lain menyebutkan Kompetisi Liga 1,  Liga 2, dan Liga 3  akan dimulai pada Oktober 2020 dengan memperhatikan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Dengan ini saya nyatakan Surat Keputusan (kelanjutan kompetisi) mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan,” kata pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut.

1. Kompetisi berjalan demi masa depan Timnas Indonesia

Ketum PSSI M Iriawan Hadiri meeting virtual/ Dokumentasi PSSI

PSSI merasa jika kompetisi sepak bola di Indonesia harus tetap berjalan. Sebab, bila tak gelaran kompetisi bal balan itu tak berlanjut, ancaman sanksi bagi pengelola sepak bola Indonesia dari FIFA sangat mungkin terjadi. Hal itu yang pernah dirasakan Indonesia beberapa waktu silam.

Selain itu, kompetisi harus tetap berjalan, karena banyak kepentingan yang tergantung pada ada atau tidaknya kompetisi musim ini dan memengaruhi persiapan Timnas Indonesia dari pelbagai level yang mengikuti kalander besar FIFA.

“Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah untuk kepentingan Timnas Indonesia ke depan, agar pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya,” bebernya.

"Dengan kompetisi, pelatih Timnas juga bisa mendapatkan pemain di luar daftar yang sudah ada, karena kompetisi yang baik bisa melahirkan pemain yang berkualitas,” lanjut Iwan.

2. Kompetisi Liga 1 juga dijadikan kampanye new normal

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Pria yang sempat menjadi Plt Gubernur Jawa Barat tersebut bersama para pengurus PSSI juga memanfaatkan kompetisi yang berlanjut ini sebagai sebuah kampanye, walau Tanah Air masih dihantui pandemik COVID-19. Menurut dia, melalui sepak bola, Indonesia mencoba mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal atau normal baru.

"Dengan catatan, semua harus menjalankan protokol kesehatan. Sebab, kompetisi sepak bola merupakan kampanye yang baik bagi dunia luar,” ujar pria yang juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Lemhanas itu.

3. Kompetisi bakal memiliki dampak terhadap roda ekonomi beberapa sektor

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PSSI Iwan Bule saat buka Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2). Dok.IDN Times/Istimewa

SK itu semakin menegaskan jika PSSI berkomitmen kembali melanjutkan kompetisi. Dan, hal itu bakal berdampak pada roda ekonomi yang berkaitan dengan pertandingan, seperti hotel, transportasi dll.

“Apalagi pemerintah menyarankan kita hidup berdampingan dengan Covid-19 dan produktif dalam kegiatan ekonomi diiringi protokol kesehatan ketat,” tukas dia.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20 2021, PSSI Klaim Didukung Pemerintah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya