TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aston Villa: Romantisme Juara Liga Inggris dan Rekor Apik Awal Musim

Aston Villa sempat jadi juara d Liga Inggris 1980/1981

Para pemain Aston Villa merayakan gol ke gawang Liverpool. Twitter/@AVFCOfficial

Jakarta, IDN Times - Aston Villa berhasil melakukan start sangat baik dalam kompetisi Premier League 2020/2021. Mereka berhasil menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan.

Paling anyar, tim besutan Dean Smith ini mampu menundukkan Leichester City 1-0 dalam laga yang berlangsung di King Power Stadium, Senin (19/10/2020) dini hari WIB. Rose Barkley jadi pahlawan kemenangan Aston Villa setelah berhasil menciptakan gol semata wayang.

Ini adalah rekor positif anyar yang diraih Aston Villa di Liga Inggris. Mereka berhasil mencatatkan kemenangan beruntun di awal musim kompetisi untuk pertama kalinya sejak tahun 1930.

1. Aston Villa termasuk klub yang belanja jorjoran di Premier League

Pemain Aston Villa, Rose Barkley. (talksport.com).

Capaian apik yang berhasil ditorehkan skuat Villans juga tak sembarangan. Sebab, mereka mampu meruntuhkan dominasi klub-klub besar di Liga Inggris, seperti Manchester City, Liverpool, Manchester United, Chelsea, sampai Tottenham Hotspurs.

Salah satu faktor yang membuat Aston Villa bisa meledak-ledak layaknya dinamit, tak lepas dari kebijakan transfer klub musim ini. Mereka berani jorjoran mendatangkan pemain-pemain berkualitas walau harus merogoh kocek sampai €82,35 juta atau Rp1.42 triliun.

Tak ayal, mereka masuk sebagai klub terboros dalam urusan belanja pemain. Klub asal Birmingham tersebut hanya kalah dari Leeds United, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester City dalam aktivitas belanjanya.

2. Aston Villa tak mendatangkan pemain bintang

FourFourTwo.com

Walau terbilang mahal, tak ada satu pun pemain Aston Villa yang berstatus sebagai bintang. Mereka yang baru datang adalah pemain-pemain underrated, sebut saja Matty Cash (Nottingham Forest), Emiliano Martinez (Arsenal), Ollie Watkins (Brentford), pemain muda Ben Chrisene (Exeter), dan Ross Barkley (Chelsea) dengan status pinjaman.

Hanya nama terakhir saja mungkin cukup kenamaan di antara pemain anyar lainnya. Namun demikian, Barkley juga tak bisa dikatakan sebagai pemain spesial, terbukti dirinya harus keluar dari skuat Chelsea musim ini lantaran dianggap gagal bersaing oleh Frank Lampard.

Datangnya Rose Barkley dan Ollie Watkins mulai memberikan kontribusi. Selain Barkley yang sukses melakukan debut manis, Watkins pun sebelumnya menunjukkan dia layak jadi mesin gol utama Aston Villa musim ini dengan menorehkan hattrick perdana di Liga Inggris.

Baca Juga: Leicester Dihajar Aston Villa 0-1, D. Smith Puji Pemain

3. Dean Smith melakukan perubahan cukup cerdas

Pelatih Aston Villa, Dean Smith. (elitesoccercoaching.net).

Walau perekrutan Watkins membuat rekor transfer klub pecah, harga tersebut nampaknya tak jadi soal. Asal bisa memberikan gelontoran gol seperti yang sudah ditunjukkan musim lalu di kompetisi Championship, dia bisa jadi kunci permainan Aston Villa musim ini.

Sebelum semua kehebatan Aston Villa musim ini muncul, peran Dean Smith dalam meramu tim patut diperhitungkan. Usai gagal total menjalankan taktik yang diusungnya musim lalu, Smith seolah mengubah gaya bermain tim yang tak berkembang.

Dia ternyata cukup cerdas dengan melakukan variasi strategi musim ini. Dua kali menggunakan formasi 4-3-3 di dua laga awal, Aston Villa tiba-tiba mengubah formasinya menjadi 4-3-2-1. Hasilnya, taring Jack Grealish dan kolega semakin terlihat.

Bahkan, juara musim lalu, Liverpool dibuat mati kutu oleh permainan terbuka Aston Villa. Mereka mampu meraih kemenangan 7-2 atas pasukan Jurgen Klopp tersebut.

4. Aston Villa sempat raih gelar juara Liga Inggris 1980/1981

Aston Villa saat mnejadi juara. (birminghammail.co.uk).

Raihan positif Aston Villa kali ini membuat mereka duduk di posisi kedua dengan torehan 12 poin dari empat laga. Mereka tertinggal satu poin saja dari Everton di posisi pertama klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, yang jumlah penampilannya lebih banyak.

Catatan sapu bersih ini memang yang pertama kali dilakukan Aston Villa. Namun, nangkring di papan atas klasemen pada awal musim sudah beberapa kali mereka rasakan beberapa dekade ke belakang.

Menariknya, statistik yang sama, yakni berada di papan atas klasemen sejak kompetisi baru dimulai membuat Aston Villa mampu meraih prestasi tertinggi. Tepatnya pada Liga Inggris musim 1980/1981, mereka berhasil mengunci gelar juara dengan menunjukkan performa mengejutkan.

Baca Juga: Jelang Leicester Vs Aston Villa Di Premier League, Ini 3 Faktanya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya