Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Juventus sudah gagal menang di pertemuan edisi pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid. La Vecchia Signora, julukan Juventus, harus bisa mengambil tripoin di duel leg keduanya untuk menggaransi tiket ke delapan besar.
Namun, tak hanya sekeadar menang, Juventus harus unggul minimal dengan selisih dua gol. Jika hal demikian terjadi kala menjamu Ateltico madrid di Juventus Stadium, Turin, pada Rabu (13/3) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dan kolega digaransi bertahan di Liga Champions musim ini.
Di Wanda Metropolitano, Madrid, 21 Februari lalu, Juventus harus menyerah 2-0. Hasil itu mengingatkan Juventus pada kekalahan menyakitkan yang dirasakan di kompetisi yang sama tahun 2014 lalu. Saat itu, Juventus kalah 1-0 di leg pertama dan bermain imbang 0-0 pada pertemuan kedua melawan Los Colchoneros, julukan Atletico Madrid.
Baca Juga: Jelang Hadapi Atletico Madrid, Ronaldo: Juventus Siap Comeback!
1. Chiellini berharap keajaiban di laga melawan Atletico Madrid
Bek gaek Juventus, Giorgio Chiellini, mengakui timnya memang akan melawati pertandingan yang cukup berat. Namun, kata dia, keajaiban itu bisa terjadi kapan saja, tak terkecuali dalam laga Juventus melawan Atletico Madrid.
“Kami bersemangat menghadapi pertandingan besok malam, kami ingin lolos dan berjalan sejauh mungkin. Kami sudah terbiasa dengan situasi semacam ini dan kami berharap akan mengalami sebuah malam Liga Champions yang ajaib," kata pemain berusia 34 tahun itu dalam sesi konferensi pers.
2. Chiellini selalu berpikir tentang laga melawan Ateltico Madrid
Menurut Chiellini, dalam sepakbola, satu momen cukup untuk mengubah segalanya. Walau dirinya tak menyangka hasil sebelumnya (kalah di leg pertama), tapi kekalahan Juentus di leg pertama menunjukan bukti bahwa hal-hal kecil berpengaruh terhadap hasil. Oleh sebab itu, hal itu juga bukan tak mungkin terjadi.
"Setiap hari kami berpikir setidaknya sekali soal laga besok. Dengan rasa hormat kepada lawan kami (Atletico Madrid), kami ingin melanjutkan petualangan kami,” ujar dia dilansir laman resmi Juventus.
3. Ronaldo sudah meraih 15 kali kemenangan atas Ateltico Madrid
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Juventus boleh percaya diri, selain diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah, faktor Crisitiano Ronaldo juga memberikan arti. Sebab, Ronaldo memiliki catatan statistik secara individu yang baik karena lebih banyak memberikan penderitaan bagi Atletico Madrid.
Dari 32 laga Ronaldo kala bertemu Ateltico Madrid, 15 di antaranya diakhiri dengan kemenangan, delapan kali imbang, dan semvbilan kali kalah, termasuk satu kekalahan terkahir bulan lalu. Namun, dalam laga terahirnya itu, Ronaldo sulit berbuat banyak bagi timnya. Itu menunjukan statistik hanyalah catatan di atas kertas dan tak akan berpengaruh banyak terhadpa jalannya laga.
4. Morata akan dimanfaatkan untuk mengulik kekurangan Juventus
Sementara itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simione, tak akan terpengaruh dengan statistik Ronaldo. Ia hanya memilih fokus pada timnya saja dan mencoba memanfaatkan pemainnya yang pernah memperkuat Juventus untuk mengeksploitasi kelemahan yang ditunjukan lawannya.
"Kami harus mengambil keuntungan dari ruang-ruang yang akan diberikan kepada kami, Morata dapat menjadi pemain penting dalam hal ini, bebernya. Itu harus dimaksimalkan," ujar Simeone, mengingat Juventus adalah tim yang sangat kuat, dengan para penyerang yang penting, bukan hanya Ronaldo saja.
Baca Juga: Mission Impossible: Juventus vs Atletico Madrid
