TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tunggu Kejelasan Liga 1, Bhayangkara FC Belum Bahas Kontrak Pemain

Bhayangkara FC juga tagih dana subsidi ke PT LIB

Bhayangkara FC vs Persija berakhir imbang 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib).

Jakarta, IDN Times - Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan federasi sepak bola Indonesia, PSSI, belum memutuskan masa depan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Walhasil, Bhayangkara FC belum membahas perihal kontrak pemain sampai ada kejelasan terkait kompetisi.

"Kami belum berbicara kepada pemain, pelatih, ofisial, dan staf pelatih terkait masalah kontrak atau sebagainya sampai saat ini," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Nasib Liga 1 dan Liga 2 Kala Dikepung Pandemik

1. Bhayangkara belum bisa ambil langkah apa pun

Kapolresta Sidoarjo, Sumardji saat diwawancara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Di tengah ketidakpastian kompetisi, Sumardji juga mengungkapkan jika Bhayangkara FC belum bisa melakukan langkah apa pun. Baru apabila pengelola kompetisi sudah menentukan masa depan musim ini, Bhayangkara FC bisa menentukan langkah ke depan.

"Sekarang kami mau menunggu keputusan PT LIB dan PSSI seperti apa terkait kompetisi ini. Setelah itu, kami akan putuskan bagaimana kontrak pemain dan sebagainya ke depannya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo tersebut.

2. Sumardji sebut subsidi PT LIB berguna untuk bantu klub

Kombes Pol Sumardji. (IDN Times/Imam Rosidin)

Di sisi lain, klub berjuluk The Guardians ini juga sedang menunggu pencairan subsidi bulan Maret 2020 dari PT LIB. Sebab, sejauh ini belum ada kejelasan kapan akan dibayarkan, padahal pihaknya sudah mengirimkan surat kepada operator kompetisi beberapa waktu lalu.

“Ya, kami (Bhayangkara FC) mengirim surat kepada PT LIB kemarin malam kaitannya dengan pencairan bulan Maret,” beber pria berpangkat Kombes Polisi ini.

“Karena memang tidak ada pemasukan klub sama sekali kan, artinya hanya bisa mengandalkan dari PT LIB. Selain itu sponsor untuk kondisi seperti ini tidak ada yang merealisasikan sehingga untuk menyambung hidup kami ajukan itu (pencairan subsidi),” ujar Sumardji.

Baca Juga: Saddil Ramdani Terancam Penjara dan Dicoret Bhayangkara FC

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya