TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Utang Meningkat, Manchester United Bakal Jual Saham

Glazer masih punya sebagain besar saham Manchester United

Manutd.com

Jakarta, IDN Times - Manchester United bakal menjual sebagian sahamnya ke publik. Sang pemilik, Avram Glazer, dikabarkan siap menjual lima juta lembar saham atau 10 persen dari saham yang dimilikinya.

Dikutip The Athletic, Glazer memutuskan menjual sebagian kecil saham Setan Merah usai mengumumkan laporan keuangan kuartal kedua. Laporan tersebut menunjukkan jika United mengalami lonjakan utang sebesar 16 persen tahun ini. Maklum, COVID-19 membuat klub tak medapatkan pemasukan maksimal.

United sendiri mengumumkan penawaran lima juta saham biasa kelas A melalui Avram Glazer Irrevocable Exempt Trust. Manchester United bakal menjual sebagian sahamnya ke publik. Sang pemilik, Avram Glazer disebut siap bakal menjual lima juta lembar sahamnya atau sekitar 70 juta pounsterling.

Baca Juga: Ditolak Manchester United dan PSG, Kemana Cristiano Ronaldo Berlabuh?

1. Saham Manchester United dijual 20 dolar AS per lembar

Ilustrasi Penurunan Harga Saham/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Harga saham United ditaksir mencapai 20 dolar AS setiap lembarnya atau 14,4 pounds. Jika penawaran ditutup pada Selasa, 16 Maret 2021, mereka bakal dapat keuntungan sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp1,44 triliun.

Walau pertumbuhan utang meningkat, kondisi keuangan United masih terbilang stabil. Terang saja itu jadi tawaran menggiurkan bagi investor. Bisa jadi pembelian kecil ini jadi momentum taipan di dunia untuk bisa mengakuisisi klub yang punya sejarah panjang di Liga Inggris ini.

Namun, klub sudah mengonfirmasi jika United tak bakal mendapatkan hasil apapun dari penjualan sebagian sahamnya oleh Glazer. 

2. Pangeran Salman berpeluang punya sedikit saham di Old Trafford

Instagram/mohammed_bin_salman_.

Orang kaya Timur Tengah, Pangeran Muhammad bin Salman, bisa saja membeli sebagian saham United. Maklum, sudah beberapa tahun terakhir dia berambisi mengakusisi klub di Eropa. Selain Newcastle, Inter Milan juga dikaitkan dengan Pangeran Salman.

Dilansir Sun Sport, ia kini disebut tengah melakukan negosiasi dengan perusahaan Tiongkok Suning Group yang saat ini menjadi pemilik Inter Milan. Namun, belum ada perkembangan berarti dari tawarannya untuk membeli klub Serie A itu. Hal itu membuatnya punya kans mengalihkan buruan ke United.

Yang bakal mengganjal Pangeran Salman membeli sebagain saham United adalah rekam jejaknya soal Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satu kasus HAM yang diduga melibatkan namanya adalah pengadilan aktivis perempuan Lujain Al-Hathloul yang ditangkap pada Mei 2018 atas tuduhan membahayakan keamanan negara.

Baca Juga: 5 Pemain Manchester United dengan Gol Terbanyak di Bawah Ole Solskjaer

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya