TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Walau akan Dinaturalisasi, 5 Pemain Brasil Gak Bisa Main di Liga 1?

Pemain muda Brasil diisukan akan dinaturalisasi PSSI

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Jakarta, IDN Times - Persija, Arema FC, dan Madura United memperkenalkan beberapa pemain asing muda asal Brasil untuk tampil dalam lanjutan Liga 1. Yang bikin heboh, 5 pemain tersebut dikabarkan merupakan bagian dari proyeksi PSSI untuk dinaturalisasi menuju Piala Dunia U-20.

Hanya saja, ketiga tim itu belum bisa memainkan legiun-legiun asing secara langsung dalam lanjutan kompetisi kasta tertinggi Tanah Air yang digelar mulai Oktober nanti. Sebab, mereka belum didaftarkan dalam bursa transfer putaran pertama yang sudah ditutup beberapa waktu silam.

Sebagaimana diketahui, bursa transfer Liga 1 putaran pertama dibuka sejak 1 Januari-21 Maret. Bahkan, regulasi itu sudah tercatat dalam kalender FIFA Transfer Matching System (TMS).

Baca Juga: 5 Pemain Brasil yang Datang ke Indonesia Bukan Wonderkid

1. Kelima pemain muda Brasil sudah mengikuti latihan bersama klubnya masing-masing

Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima sudah latiha bersama Persija. (persija.id)

Padahal, kelima pemain asal Brasil itu memang sudah mengikuti latihan bersama klubnya masing-masing. Hugo Guilherme Correa Grillo dan Henrique Bartoli Jardim sudah melakukan latihan bersama Arema FC sejak 19 Agustus 2020. Lalu, sehari setelahnya Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima juga sudah terlihat bersama skuat Persija.

Satu nama, yakni Robert Junior Rodrigues Santos pun diperkenalkan dan langsung mengikuti latihan bersama Madura United. Bahkan, dia disebutkan oleh manajemen klub bakal masuk program proyeksi jangka panjang klub.

2. Klub harus menunggu jendela transfer Liga 1 yang kedua dibuka Desember 2020 nanti

Hugo Gilherme Correa Grillo dan Henrique Bartoli Jardim sudah melakukan latihan bersama Arema sejak 19 Agustus 2020. (Instagram/@aremafcofficial).

Klub pun tentu harus menunggu lebih lama untuk menggunakan jasa mereka. Sebab,
bursa transfer kedua Indonesia yang sejatinya dibuka mulai 20 Juli-19 Agustus, diundur ke akhir tahun, tepatnya pada 8-23 Desember 2020 oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

PT LIB sendiri sudah mengatakan dengan tegas jika klub-klub yang sudah mendatangkan pemain asing baru belum bisa menurunkannya pada saat kompetisi dimulai pada Oktober ini. Menurut direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kompetisi sempat terhenti beberapa waktu, sehingga bursa transfer pun ikut mundur mengikuti jadwal anyar.

"Kami berpegang pada regulasi yang lama, klub tak bisa menambah kuota pemain asing sampai jendela transfer kedua dibuka kembali (Desember)," kata Akhmad Hadian kepada awak media.

Baca Juga: Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda Select

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya