Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda Select

5 jebolan Garuda Select tak terpilih TC Timnas U-19

Jakarta, IDN Times - Isu naturalisasi pemain asal Brasil untuk Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan terus bergulir. Meski mendapat kritikan keras dari berbagai penjuru, pemain-pemain muda Brasil itu sudah kadung datang dan berlatih di Indonesia.

Namun tahukah kamu, ketimbang menaturalisasi pemain muda dari Brasil yang gak jelas asal-usulnya, bukankah PSSI punya program istimewa bernama Garuda Select yang sudah berjalan 2 musim dan mulai membuahkan hasil?

Ketika IDN Times berkesempatan meliput kiprah Garuda Select angkatan 2 di Birmingham, Inggris, pada Februari tahun ini, beberapa pemain binaan tim akselerasi pembinaan pemain muda ini sukses tampil memikat mata. Dan berikut 5 bintang Garuda Select yang bisa dilirik PSSI untuk proyeksi skuat Timnas U-19.

1. Rafli Asrul

Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda SelectPemain andalan Garuda Select di sektor tengah dan depan, Rafli Asrul. IDN Times/Isidorus Rio Turangga

Rafli Asrul adalah pemain didikan PSM Makassar U-16. Namanya termasuk ke dalam salah satu bintang yang mencuat di skuat Garuda Select angkatan kedua. Meski berpostur mungil, jangan remehkan agresivitas dan ketajaman Rafli di muka gawang lawan. Selama musim kemarin, pemain berusia 17 tahun ini sukses mencetak 9 gol dan menjadi tandem yang luar biasa untuk Bagus Kahfi.

Rafli juga fleksibel secara posisi. Fasih bermain sebagai gelandang serang atau winger, ketajaman dan agresivitasnya juga membuat pemain kelahiran tahun 2003 ini bisa dijadikan striker alias penyerang tengah.

2. Kakang Rudianto

Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda SelectKakang Rudianto adalah bek andalan tim Garuda Select. Dok. Mola TV

Bek milik Persib U-19, Kakang Rudianto, adalah nama selanjutnya yang layak ada di daftar ini. Konsistensi performanya bersama Garuda Select tak bisa dipungkiri. Bahkan, ia dipercaya sebagai salah satu kapten tim Garuda Select oleh Dennis Wise, Direktur Teknik Garuda Select.

Kakang sendiri salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di skuat Garuda Select angkatan kedua lalu. Dengan postur tinggi dan tegap serta ketenangan bermain di jantung pertahanan, bek asal Cianjur, Jawa Barat ini bisa jadi solusi pemain belakang tinggi yang dicari Shin Tae-yong.

Baca Juga: Garuda Select akan Dilibatkan PSSI di Timnas untuk Piala Dunia U-20

3. Edgard Amping

Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda SelectEdgard Amping, bek sayap andalan Garuda Select. Dok. Mola TV

Satu lagi penggawa muda dari PSM Makassar U-16 adalah bek kiri asal Sulawesi, Edgard Amping. Salah satu kunci agresivitas sisi kiri penyerangan Garuda Select adalah bercokolnya Edgard di sana. Bersama Subhan Fajri, sang gelandang kiri, keduanya jadi jaminan mutu sektor kiri Garuda Select.

Namanya nyaris tak tergantikan di pos bek kiri skuat asuhan Des Walker dan Dennis Wise. Bahkan, pos bek kiri seakan sudah menjadi miliknya secara paten dan setiap kali turun bermain, Edgard mampu membayar tuntas kepercayaan pelatih. 

4. Ferdiansyah

Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda SelectWinger Garuda Select, Ferdiansyah, kala melawan Preston North End U-18, Selasa (25/2). Dok. Mola TV

Ferdiansyah adalah pemain andalan Garuda Select angkatan kedua di sektor sayap kanan. Karena penampilan okenya pula, ia "sukses" menggeser Fajar Fathur Rahman yang awalnya seorang gelandang kanan, menjadi bek sayap kanan. Permutasi posisi ini salah satunya diakibatkan potensi Ferdi, sapaan akrabnya, yang memaksa tim pelatih memberi garansi sektor sayap kanan untuknya.

Bermain bersama Persib U-16 di ajang Elite Pro Academy, Ferdiansyah yang sudah ditempa sengitnya pengalaman berlatih dan bertanding di Inggris bisa jadi nama alternatif untuk mengisi skuat Timnas U-19.

5. Bagus Kahfi

Ketimbang Naturalisasi, Timnas U-19 Bisa Lirik 5 Bintang Garuda SelectStriker Garuda Select, Bagus Kahfi, siap terima tawaran berkarier di Eropa (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Tak perlu dijelaskan lagi, nama Bagus Kahfi adalah jaminan mutu di sektor lini serang Timnas U-19. Meski mengakhiri musim kedua dengan cedera patah pergelangan kaki, Bagus masih tercatat sebagai top skor Garuda Select dengan koleksi 14 gol selama musim lalu.

Proses penyembuhan cedera jadi satu-satunya alasan kenapa Shin Tae-yong dan Timnas U-19 tak memanggil saudara kembar dari penggawa Garuda Muda, Bagas Kaffa ini. Muda, tajam, dan bertalenta, Bagus bahkan disebut-sebut sudah banyak dapat tawaran untuk memperkuat tim di Eropa.

Kelak ketika proses penyembuhan cederanya berangsur membaik dan Bagus pulih dari cedera, rasa-rasanya tak ada alasan lagi Timnas U-19 harus menaturalisasi penyerang-penyerang muda impor dari Brasil.

Baca Juga: Membuahkan Hasil, 15 Pemain Jebolan Garuda Select Tembus Timnas U-19!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya