TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Solskjaer: Granit Xhaka Menendang Bola Seperti Orang Brasil

Xhaka menyumbang satu gol ke gawang Manchester United

Twitter/@afcstuff

Jakarta, IDN Times - Setelah tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun di Premier League, akhirnya Ole Gunnar Solskjaer merasakan pil pahit di laga ke-12. Bertandang ke markas Arsenal di lanjutan pekan ke-30 Premier League 2018/2019, Manchester United dipaksa tunduk dengan skor 2-0.

Di laga itu, salah satu yang mencuri atensi banyak pihak adalah tendangan Granit Xhaka yang berbuah gol pembuka di menit ke-12. Tendangan itu disebut sebagai tendangan yang ajaib dan aneh, namun satu yang pasti, tendangan itu mengawali kemenangan The Gunners atas Setan Merah.

Baca Juga: Arsenal Putus "Unbeatable" MU era Ole & Fakta pekan ke-30 Liga Inggris

1. Solskjaer sebut Xhaka seperti orang Brasil

twitter.com/btsportfootball

Berbicara kepada awak media selepas laga semalam, manajer interim United itu mengaku sedikit terkejut dengan bola sepakan Xhaka. Tendangan keras pemain timnas Swiss itu disebutnya cukup ajaib dan sedikit aneh. Walau begitu, eks pemain Setan Merah ini turut memuji kualitas sepakan Xhaka.

"Kami tidak memberi tekanan berarti kepada Xhaka sebelum ia menendang bola. Saya yakin dia orang Brasil. Cara dia menendang bola, membuat bola itu berputar dan bergerak liar di udara, lalu bola mengarah ke sebelah kiri David (de Gea), sebelum tiba-tiba itu berubah arah. Itu adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Solskjaer dikutip dari Telegraph.

2. Solskjaer bela David de Gea

Twitter/@SkySportsPL

Walau memuji kualitas sepakan Granit Xhaka, Solskajer tak lupa membela sang kiper utama, David de Gea. Oleh Gary Neville, kiper timnas Spanyol itu dikritik karena tak mampu memperkirakan arah dari sepakan keras Xhaka. Namun menurut Solskjaer, de Gea sudah melakukan yang terbaik yang ia bisa.

"Saya tidak menyebutnya itu kesalahan kiper. David sangat kecewa tiap kali kebobolan karena ia adalah kiper top. Bolanya bergerak sangat aneh karena awalnya terlihat mengarah ke kiri, lalu berubah arah. Sayangnya, kami sangat lambat merespons gol itu. Di 15 sampai 20 menit awal, kami tidak pernah mampu mengimbangi Arsenal dan Xhaka mendapat banyak ruang untuk menendang bola," ujar Solskjaer dikutip dari Telegraph.

Baca Juga: Perkasa di Emirates, Arsenal Putus Tren Sempurna MU di Laga Tandang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya