TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Bek Asing, Persebaya Justru Bisa Berbahaya untuk Lawan-lawannya!

Slot pemain asing Persebaya didomasi lini serang!

Hansamu Yama dan kolega saat jalani TC di Yogyakarta. persebaya.id

Jakarta, IDN Times - Tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, pelatih Persebaya, Aji Santoso, memastikan bahwa timnya tidak akan melakukan pembelian pemain lagi.

Satu nama terakhir yang akhirnya merapat ke Persebaya adalah eks kiper PSM Makassar, Rivky Mokodompit, yang siap mengisi posisi Miswar Saputra yang hengkang ke Juku Eja.

Namun yang unik, di skuat saat ini, tidak ada bek asing yang didatangkan oleh manajemen Bajul Ijo untuk menjadi tandem bagi bek utama mereka, Hansamu Yama Pranata. Dari slot 4 pemain asing, semuanya diisi oleh gelandang dan penyerang asing.

Walau begitu, hal ini bisa jadi kekuatan mengerikan Persebaya bagi lawan-lawannya di musim Liga 1 2020.

Baca Juga: Sudah 75 Persen, Makan Konate Selangkah Lagi Jadi Milik Persebaya!

1. Duet bek lokal, Hansamu-Arif Satria, akan jadi andalan

Arif Satria, mantan bek Persela yang didatangkan Persebaya. IDN Times/Enggal Hendy Wardhana

Usai mendatangkan Arif Satria dari Persela, praktis, Persebaya tak lagi melakukan perekrutan bek dengan nama besar. Satu-satunya pemain belakang yang datang adalah bek naturalisasi asal Kamerun yang musim lalu bermain untuk Persikabo, Zoubairou Garba.

Namun, melihat statistik gemilang Arif di Lamongan, sangat mungkin duet Hansamu-Arif akan jadi andalan Aji Santoso di musim ini. Apalagi, Hansamu tak akan banyak direpotkan oleh agenda Timnas Indonesia di tahun 2020 karena Piala AFF baru akan dimulai usai Liga 1 2020 selesai.

2. Perekrutan pemain asing Persebaya adalah sinyal bahwa Bajul Ijo akan tampil menyerang musim 2020 ini

Aryn Williams dan David da Silva musim 2019 lalu. Persebaya.id

Proses rekrutmen pemain asing Persebaya tampaknya memang memberi sinyal bagi Bajul Ijo akan mempertahankan gaya main menyerang yang diusungnya musim lalu.

Bali United boleh jadi juara, namun soal urusan ketajaman, Persebaya adalah juaranya. Dari klasemen akhir Liga 1 2019 di posisi 5 besar saja, Persebaya mengakhiri musim dengan mencetak 57 gol, lebih banyak 2 gol di atas Madura United (posisi 5) dan lebih banyak 6 gol dibanding Bhayangkara FC (posisi 4).

Apalagi, David da Silva, yang baru bergabung di putaran kedua, sanggup mencetak 14 gol dari 19 laga! Seakan tak cukup dengan David saja, Persebaya lalu mendaratkan dua gelandang serang sekaligus yakni Mahmoud Eid dan eks bintang Arema FC, Makan Konate.

Bila Aryn Williams, gelandang asal Australia, lebih berkarakter penyeimbang dan sedikit lebih defensif, Mahmoud dan Konate lebih berkarakter menyerang. Bahkan, Konate sepanjang musim 2019 lalu mampu mencetak 16 gol!

Baca Juga: Sah! Persebaya Tetap Bermarkas di Kota Surabaya sampai Juli 2020!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya