Kilau Gemerlap Cole Palmer di Tengah Kegelapan Chelsea
Palmer hadir bak juru selamat yang luput dari prediksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cole Palmer menjelma menjadi sosok menonjol bersama Chelsea. Pada musim kompetisi 2023/2024, ia menunjukkan sinarnya sebagai pemain muda penuh talenta. Gelandang berusia 21 tahun ini mengukir namanya tersendiri dengan menjadi bagian penting dari pembangunan The Blues.
Kehadiran Cole Palmer ke Stamford Bridge ini bak oasis di tengah padang pasir. Ia datang bukan hanya sebagai pemain muda mentah yang perlu diasah. Namun, ia bergabung dengan pengalaman matang untuk membantu proyek yang dibangun Chelsea. Ia merupakan sosok vital pembangunan The Blues di era baru Todd Boehly.
Nahasnya, Chelsea masih kesulitan menemukan performa terbaiknya. Penunjukkan Mauricio Pochettino juga belum menunjukkan hasil yang baik. The Blues masih mengalami naik turun performa di musim 2023/2024. Namun, kehadiran Cole Palmer menjadi satu sisi positif di tengah inkonsistensi tim. Lalu, bagaimana ia bisa memberikan dampak kepada The Blues?
1. Mengambil langkah besar dengan meninggalkan Manchester City dan berlabuh ke Chelsea
Cole Palmer mulai mencuri perhatian ketika dipromosikan ke tim utama Manchester City pada 2020 lalu. Penampilan impresifnya di akademi membuatnya mendapatkan kesempatan untuk berlatih dengan Pep Guardiola. Ia melakoni debutnya pada 20 September 2020. Saat itu, ia bermain melawan Burnley di babak keempat Piala Liga Inggris 2020/2021.
Pada 2021/2022, Palmer mulai reguler dipanggil untuk bermain di tim utama. Ia total mencatatkan 11 laga dengan mengemas 3 gol dan 2 assist. Penampilannya menjadi daya tarik setelah dipromosikan secara penuh pada 2022/2023. Ia dipercaya memainkan 25 laga di berbagai ajang dan membuat 1 gol serta 1 assist.
Kendati merupakan salah satu talenta potensial, Palmer merasa tak bisa berbuat banyak di Manchester City. Selama 2 musim di tim utama, ia lebih sering bermain dari bangku cadangan. Posisinya sebagai kreator permainan mempunyai kesamaan dengan Kevin De Bruyne. Kualitasnya belum bisa menggeser pemain Belgia itu yang sudah lebih berpengalaman.
Palmer sejatinya menginginkan dipinjamkan saja selama semusim demi mendapatkan menit bermain reguler. Namun, Manchester City hanya membuat dua pilihan, yakni bertahan atau dijual. Opsi terakhir kemudian dipilih meski sebenarnya ia ingin bersaing untuk memperebutkan tempat utama. Pada akhirnya, ia bergabung dengan Chelsea pada deadline day bursa transfer musim panas 2023. Ia berlabuh ke London usai mendapatkan jaminan bermain reguler. Pemain berusia 21 tahun ini pindah dengan biaya 47 juta euro atau Rp788 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi panjang selama 7 tahun yang berlaku hingga 2030 mendatang.
Baca Juga: 3 Pemain Inggris yang Pernah Jadi Top Skor Chelsea, Palmer Menyusul?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.