TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pengguna Nomor Punggung 17 Bayern Munich sebelum Bryan Zaragoza

Sebagian besar meraih kesuksesan

Bryan Zaragoza (instagram.com/brryann10)

Bayern Munich cukup aktif pada bursa transfer Januari 2024. Die Roten mendatangkan tiga pemain anyar ke Allianz Arena. Perekrutan ini didasarkan pada kondisi tim yang sedang mengalami krisis pemain di beberapa posisi akibat cedera.

Salah satu pemain yang didatangkan adalah Bryan Zaragoza. Ia direkrut dari Granada dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024. Nantinya, pemain asal Spanyol in akan bergabung secara permanen pada musim panas 2024. 

Winger berusia 22 tahun ini memilih menggunakan nomor punggung 17 di Bayern Munich. Sebelum sang pemain, terdapat sederet nama yang pernah memakainya. Siapa saja dan bagaimana kiprahnya? Berikut enam pengguna nomor punggung 17 sebelum Bryan Zaragoza.

1. Sadio Mane hanya semusim berseragam Bayern Munich

Sadio Mane (twitter.com/FCBayern)

Sadio Mane merupakan pengguna nomor punggung 17 terakhir di Bayern Munich sebelum Bryan Zaragoza. Ia diboyong dari Liverpool pada musim panas 2022 seharga 32 juta euro atau Rp538 miliar. Namun, ia hanya berada di Allianz Arena selama semusim pada 2022/2023. 

Kiprahnya di Bayern Munich tidak bisa disebut berhasil. Mane berkontribusi 12 gol dan 6 assist dari 38 laga. Ekspektasi tinggi setelah peran krusialnya di Liverpool membuatnya terbebani. Selain faktor cedera dan pergantian pelatih, ia juga sempat berselisih dengan rekan setim. Hal ini yang membuatnya hengkang pada musim panas 2023 menerima pinangan Al-Nassr.

Baca Juga: Jelang Bayer Leverkusen vs. Bayern Munich, Duel Penentuan Titel Juara!

2. Michael Cuisance kesulitan bersaing di sektor gelandang tengah

Michael Cuisance (bundesliga.com)

Michael Cuisance pernah memperkuat Bayern Munich pada 2019–2021. Pada awal kedatangannya, ia memilih memakai nomor punggung 11. Namun, ia berganti ke nomor punggung 17 di musim terakhirnya pada 2021/2022. 

Pemain asal Prancis ini kesulitan bersaing di pos gelandang tengah. Cuisance sempat dipinjamkan ke Olympique Marseille pada 2020/2021. Namun, ia tidak dipermanenkan meski menjadi andalan di sana. Ia hanya bertahan sampai Januari 2022 di Bayern Munich sebelum akhirnya dibeli Venezia. Ia tercatat hanya memainkan 13 pertandingan dengan koleksi 2 gol dan 2 assist.

3. Jerome Boateng menjadi bek tengah andalan Bayern Munich selama satu dekade

Jerome Boateng (twitter.com/ChampionsLeague)

Jerome Boateng merupakan salah satu legenda Bayern Munich. Ia menjadi bek tengah andalan yang mengantarkan Die Roten meraih berbagai kesuksesan. Pemain asal Jerman ini identik dengan nomor punggung 17 selama kariernya di Allianz Arena. 

Selama sedekade berseragam Bayern Munich, Boateng mencatatkan 363 pertandingan. Ia mampu mengemas 10 gol dan 25 assist pada medio 2011–2021. Prestasi kolektifnya berjejer, di antaranya 9 trofi Bundesliga, 5 DFB-Pokal, 5 DFB-Supercup, 2 titel Liga Champions, 2 UEFA Super Cup, dan 2 Piala Dunia Antarklub.

4. Mark van Bommel merupakan penjaga stabilitas permainan tim sekaligus sosok kapten

Mark van Bommel (fcbayern.com)

Mark van Bommel menghabiskan waktu bersama Bayern Munich selama 4,5 tahun medio 2006–2011. Didatangkan dari Barcelona, gelandang asal Belanda ini menjadi nyawa baru permainan tim kala itu. Nomor punggung 17 dipilihnya selama berkarier di Allianz Arena.

Sosok vitalnya membuat Van Bommel didapuk sebagai kapten Bayern Munich. Ia berperan penting menjaga stabilitas permainan tim. Ia dipercaya turun dalam 187 laga dengan kontribusi 16 gol dan 20 assist. Sebanyak 2 gelar juara Bundesliga dan 2 DFB-Pokal menjadi raihan prestasinya.

5. Thorsten Fink mengakhiri kariernya dengan pensiun di Bayern Munich

Thorsten Fink (twitter.com/UEFAcom_de)

Thorsten Fink merupakan andalan Bayern Munich pada periode 1997–2004. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia mampu bermain sebanyak 236 laga dengan mengemas 3 gol dan 6 assist. Selama berseragam Die Roten, ia menggunakan nomor punggung 17. 

Namun, Fink sejatinya berkarier hingga 2006. Kehilangan tempat utama pada 2002 membuatnya masuk ke reserve team yang bermain di divisi tiga liga Jerman. Ia memainkan 90 laga di tim cadangan tersebut hingga pensiun pada 4 September 2006. Meski demikian, ia membantu Bayern Munich berprestasi saat di tim utama. Ia mempersembahkan 4 gelar juara Bundesliga, 3 DFB-Pokal, 1 trofi Liga Champions, dan 1 Piala Intercontinental.

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya