TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pelatih Klub Serie A yang Dipecat pada Pertengahan Musim 2023/2024

Filippo Inzaghi jadi korban terbaru

Filippo Inzaghi (legaseriea.it)

Serie A Italia banyak menghadirkan kejutan pada musim 2023/2024. Tak sedikit dari klub yang berkompetisi mengalami pasang surut permainan. Inkonsistensi yang dialami ini berujung pada anjloknya posisi di papan klasemen.

Hal ini membuat beberapa pelatih dipecat pada pertengahan musim. Terbaru adalah Filippo Inzaghi yang didepak dari kursi kepelatihan Salernitana. Eks pemain Timnas Italia itu membuat klub berjuluk I Granata ini terjerembab di dasar klasemen Serie A 2023/2024. 

Filippo Inzaghi bukan satu-satunya pelatih yang dipecat di musim ini. Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang gagal memenuhi ekpektasi sehingga kerja samanya diputus. Termasuk dirinya, berikut tujuh pelatih klub Serie A yang dipecat pada pertengahan musim 2023/2024.

1. Paolo Zanetti dipecat Empoli setelah membawa tim terjerembap di dasar klasemen

Paolo Zanetti (twitter.com/EmpoliFC)

Paolo Zanetti merupakan pelatih pertama yang dipecat dari klubnya pada 2023/2024. Setelah setahun menangani Empoli, ia gagal membuat tim kompetitif pada awal musim dengan menderita empat kekalahan di laga awal Serie A. Ia didepak dari kursi kepelatihan pada 19 September 2023. Pelatih berusia 41 tahun ini total telah memimpin Azzurri dalam 44 laga dengan rincian 10 kemenangan, 13 kali seri, dan 21 kekalahan.

2. Salernitana mendepak Paulo Sousa setelah performa buruk di awal musim

Paulo Sousa (salernitana.it)

Paulo Sousa menjadi korban kedua yang harus terdepak dari kursi kepelatihan. Juru taktik Portugal ini gagal membawa Salernitana meraih kemenangan dalam delapan laga awal Serie A 2023/2024. I Granata malah terpuruk dan berada di zona degradasi. Hasil minor ini membuatnya dipecat pada 10 Oktober 2023. Ia tercatat hanya berada di Arechi Stadium selama 8 bulan setelah penunjukkannya pada Februari di tahun yang sama. 

3. Andrea Sottil gagal memberikan kemenangan bersama Udinese

Andrea Sottil (twitter.com/Udinese_1896)

Hanya berselang dua pekan dari pemecatan Paulo Sousa, klub Serie A kembali memakan korban. Andrea Sottil didepak dari Udinese pada 24 Oktober 2023. Ia gagal memberikan kemenangan bagi Le Zebrette pada sembilan laga awal. Ia hanya mampu meraih 6 kali hasil imbang dan menderita 3 kekalahan. Performa ini juga membuat tim berada di zona degradasi.

Baca Juga: 6 Transfer Termahal Tim Serie A Italia pada Januari 2024 

4. Rudi Garcia kesulitan memenuhi ekspektasi tinggi Napoli

Rudi Garcia (sscnapoli.it)

Rudi Garcia ditunjuk Napoli pada musim panas 2023 untuk menggantikan Luciano Spalletti. Setelah sukses menjuarai scudetto Serie A 2022/2023, I Partenopei justru harus mengawali liga dengan buruk.

Pergantian pelatih membuat mereka mengalami inkonsistensi permainan. Dari 12 kali bertanding, tim asal Naples ini gagal bersaing dalam perebutan juara. Victor Osimhen cs. hanya memenangi 6 laga dengan 3 kali imbang dan 3 kekalahan. Akhirnya, sang pelatih didepak pada 14 November 2023 setelah hanya berada di posisi empat klasemen.

5. Aurelio Andreazzoli dipecat usai gagal mengangkat performa Empoli

Aurelio Andreazzoli (legaseriea.it)

Setelah pemecetan Paolo Zanetti, Empoli menunjuk Aurelio Andreazzoli untuk mengisi kursi pelatih. Sayangnya, ia hanya bertahan 4 bulan di Carlo Castellani Stadium. Pada 15 Januari 2024, ia dipecat usai gagal mengangkat performa tim. Dari 16 kali berlaga, ia hanya mampu membawa Azzurri meraih 3 kemenangan. Sementara sisanya, ia mengalami 9 kekalahan dan 4 hasil seri. Posisi pelatih kemudian digantikan oleh Davide Nicola.

6. Awal musim yang buruk dan inkonsisten membuat Jose Mourinho dipecat AS Roma

Jose Mourinho (legaseriea.it)

Jose Mourinho harus menerima kenyataan masa kerjanya berakhir bersama AS Roma. Setelah 2,5 tahun membangun tim, pelatih berjuluk The Special One ini gagal di musim ketiganya pada 2023/2024. Tim Serigala Ibu kota mengalami awal musim yang buruk sehingga membuat manajemen memecatnya pada 16 Januari 2024. Juru taktik asal Portugal ini membawa tim menderita 7 kali kekalahan dan 5 hasil seri serta hanya memenangkan 8 laga. Ia meninggalkan tim di posisi sembilan klasemen.

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya