Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mykhailo Mudryk mengganti nomor punggung untuk 2023/2024. Pemain asal Ukraina ini bakal mengenakan nomor punggung 10 di Chelsea. Beban dan ekspektasi melambung mengingat nomor tersebut ikonis bagi seorang penyerang.
Terlebih lagi, penyerang berusia 22 tahun ini akan menjalani musim penuh perdananya bersama Chelsea. Talentanya sebagai pemain muda masih bisa berkembang. Ia mungkin menjadi andalan The Blues di bawah kendali pelatih Mauricio Pochettino.
Sambil menunggu kiprahnya, coba simak pengguna nomor punggung 10 Chelsea sebelum Mykhailo Mudryk ini.
1. Christian Pulisic sempat menggunakan nomor 10 sebelum pergi ke AC Milan
Christian Pulisic (chelseafc.com) Christian Pulisic merupakan pengguna nomor punggung 10 terakhir di Chelsea. Pada musim panas 2023, ia memutuskan pindah ke AC Milan. Ia dikontrak I Rossoneri selama 4 tahun hingga 2027 mendatang.
Bomber asal Amerika Serikat ini membela The Blues pada periode 2019–2023. Ia didatangkan Chelsea dari Borussia Dortmund pada musim panas 2019 lalu. Awalnya ia memakai nomor punggung 22. Ia baru berganti nomor punggung 10 pada 2020/2021.
Selama 4 musim berada di Stamford Bridge, Pulisic telah melakoni 145 pertandingan. Ia berhasil mengemas 26 gol dan menghasilkan 21 assist. Pemain berusia 24 tahun ini sukses meraih masing-masing satu titel Liga Champions Eropa, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Serba-serbi Transfer Mykhailo Mudryk, Klausul Unik hingga Biaya Perang
2. Willian menggunakan nomor 10 setelah memilih 22
Willian bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2013 dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Ia datang ke Stamford Bridge dan memilih nomor punggung 22. Bersama nomor tersebut, ia menjadi andalan lini serang The Blues.
Pemain asal Brasil ini membela Chelsea selama 7 musim. Namun, ia baru mengganti nomor punggungnya ke 10 pada 2019/2020. Pada periode tersebut, Willian mencatatkan 339 pertandingan. Ia berhasil mengemas 63 gol dan menciptakan 62 assist.
Selama berseragam Chelsea, Willian berhasil mempersembahkan banyak gelar. Ia sukses merengkuh 2 titel juara English Premier League, 1 Liga Europa, 1 Piala Liga Inggris, dan 1 Piala FA. Ia juga dinobatkan 2 kali sebagai Player of the Year Chelsea pada 2015/2016 dan 2017/2018. Kini, ia membela Fulham di Premier League.
3. Eden Hazard ikonis dengan nomor 10 Chelsea
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Eden Hazard (chelseafc.com) Eden Hazard merupakan salah satu legenda Chelsea. Pada musim panas 2012, The Blues menebusnya dari LOSC Lille. Ia berkembang menjadi pemain berbahaya di Stamford Bridge.
Awal kedatangan Hazard, ia memakai nomor punggung 17. Baru pada pertengahan musim 2013/2014, berganti ke nomor punggung 10. Dengan nomor tersebut, Hazard mampu mencuri perhatian berkat performa impresifnya.
Secara total, Hazard membela Chelsea selama 7 musim pada 2012–2019. Pada periode tersebut, ia bermain dalam 352 pertandingan. Pemain asal Belgia ini menggelontorkan 110 gol dan 92 assist. Ia berhasil mempersembahkan 2 titel juara Premier League, 2 Liga Europa, serta masing-masing 1 Piala Liga Inggris dan Piala FA.
4. Juan Mata juga menggunakan nomor 10
Juan Mata (twitter.com/ChampionsLeague) Juan Mata menjadi maestro lini tengah andalan Chelsea pada 2011–2013. Potensinya di Valencia membuat The Blues kepincut dan membelinya pada musim panas 2011. Ia langsung menggunakan nomor punggung 10 di Stamford Bridge.
Nomor tersebut seperti tuah bagi Mata. Chelsea berhasil dibawanya menjuarai Liga Champions Eropa pertama sepanjang sejarah klub pada 2011/2012. Hal tersebut diikuti dengan trofi Liga Europa setahun setelahnya pada 2012/2013.
Mata hanya membela Chelsea selama 2,5 tahun. Pada periode singkatnya tersebut, ia bermain dalam 135 pertandingan. Sang gelandang berhasil mengemas 33 gol dan menghasilkan 57 assist. Pada musim dingin 2014, ia memutuskan hijrah ke Manchester United. Saat ini, ia berstatus tanpa klub usai kontraknya habis bersama Galatasaray.
Baca Juga: 6 Pemain Ukraina yang Pernah Membela Klub London, Mudryk Teranyar
