Profil Rebecca Welch, Wasit Perempuan Pertama yang Memimpin Laga EPL

2. Mendalami ilmu wasit dan mulai memimpin laga-laga di universitas serta liga sepak bola amatir

Pada periode 2010–2019, Rebecca Welch mulai memimpin laga-laga di universitas dan liga sepak bola amatir. Hal itu dilakukannya di luar pekerjaannya di NHS atau layanan kesehatan nasional. Kemampuannya dalam memimpin laga di sepak bola perempuan membuatnya mendapatkan pengalaman baru. Ia kemudian juga menjadi wasit di laga-laga sepak bola pria. 

Pada tahun 2017, Welch pernah menjadi wasit di Women's Super League atau kompetisi kasta teratas sepak bola wanita di Inggris. Pada 2018/2019, ia memimpin beberapa laga di National League atau kasta kelima sepak bola Inggris. Demi fokus menjadi wasit, ia meninggalkan pekerjaannya di NHS pada 2019. Ia memutuskan bekerja penuh sebagai wasit.

3. Kariernya meningkat pesat setelah fokus menjadi wasit

Sejak bekerja penuh sebagai wasit, Rebeeca Welch mulai menunjukkan kualitas kepemimpinannya. Ia reguler menjadi wasit di Women's Super League. Berkat kemampuannya,i a dipercaya memimpin laga final Women's FA Cup dan Women's Community Shield pada 2020. Pada Desember tahun yang sama, ia masuk daftar elite wasit perempuan UEFA. 

Pencapaian tersebut membuatnya naik jenjang dengan cepat. Pada April 2021, Welch menjadi wasit perempuan pertama yang ditunjuk EFL (English Football League) untuk memimpin laga di liga sepak bola pria. Ia menjadi wasit di laga yang mempertemukan Harrogate dan Port Vale.

Pada 8 Januari 2022, Welch menjadi wasit dalam laga Birmingham City versus Plymouth Arygle pada ronde ketiga Piala FA 2021/2022. Berkat konsistensi dan kualitasnya yang terus meningkat, FIFA menunjukanya pada 9 Januari 2023 untuk menjadi wasit di Piala Dunia Wanita 2023 Australia dan Selandia Baru. Dalam turnamen ini, ia memimpin laga sebanyak tiga kali.