TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapor Seluruh Wakil Premier League di Liga Champions (UCL) 2023/2024

Tidak ada wakil Inggris yang lolos ke babak semifinal

Arsenal (instagram.com/arsenal)

Liga Champions 2023/2024 menjadi mimpi buruk bagi seluruh wakil English Premier League (EPL). Meskipun final UCL akan digelar di Stadion Wembley pada 1 Juni 2024 mendatang, tidak ada satu pun klub dari EPL yang akan ambil bagian. Pasalnya, seluruh perwakilan EPL yang tersisa tumbang di leg kedua perempat final UCL pada Kamis dini hari (18/4/2024).

UEFA setiap tahunnya menyelenggarakan tiga kompetisi antarklub top Eropa dengan Liga Champions sebagai kasta tertinggi. Di musim ini, Premier League mengirimkan empat wakil di Liga Champions 2023/2024, yaitu Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle. Keempat tim ini berhasil menduduki posisi empat besar klasemen akhir Premier League musim 2022/2023 dengan Manchester City sebagai juara liga.

Setiap musimnya, wakil Inggris selalu jadi salah satu favorit juara Liga Champions. Musim ini pun demikian. Namun, sayangnya tidak ada satu pun wakil dari premier league yang bisa menembus babak final pada UCL 2023/2024. Yuk, simak ulasan berikut mengenai rapor seluruh wakil premier league di liga Champions musim ini.

1. Newcastle United harus tersingkir di fase grup setelah tergabung di grup neraka

Newcastle United (instagram.com/nufc)

Comeback Newcastle United di Liga Champions setelah 20 tahun absen berakhir dengan kepahitan. Tim asuhan Eddie Howe ini gagal lolos dari fase grup dan harus mengubur mimpi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya. Sejak awal, mereka memang diragukan untuk lolos.Tergabung di Grup F bersama PSG, AC Milan, dan Borussia Dortmund, Newcastle United dihadapkan dengan rintangan berat.

Kekhawatiran ini terbukti benar. Newcastle United hanya mampu meraih 5 poin dari 6 pertandingan, hasil dari 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Satu-satunya kemenangan mereka diraih di laga kandang melawan PSG (5/10/2023). Di laga lainnya, Newcastle United menelan kekalahan dari PSG (away), AC Milan (home), dan Borussia Dortmund (home dan away).

Hasil ini membuat Newcastle finis di urutan terakhir Grup F, di bawah PSG, AC Milan, dan Borussia Dortmund. Meskipun gagal lolos ke fase gugur, perjalanan Newcastle United di Liga Champions 2023/2024 patut diapresiasi mengingat ini adalah musim perdananya setelah absen selama 20 tahun di kompetisi Eropa.

2. Manchester United hanya mampu meraih satu kemenangan di Grup A

Pemain Manchester United Merayakan kemenangan Atas West Ham (twitter.com/ManUtd)

Mimpi Manchester United untuk melaju di Liga Champions 2023/2024 harus pupus. Tim asuhan Erik ten Hag ini terpaksa menelan pil pahit setelah menjadi juru kunci Grup A dan gagal lolos ke babak 16 besar. Awalnya, banyak yang memprediksi Manchester United tidak akan kesulitan di grup ini.

Di atas kertas, mereka memiliki skuad yang lebih baik jika dibandingkan dengan Galatasaray dan FC Copenhagen. Mungkin hanya Bayern Munchen yang menjadi batu sandungan utama. Benar saja, Manchester United kalah dua kali dari Bayern Munchen.

Namun, masalah utama mereka adalah performa di empat laga lainnya. Setan Merah hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam pertandingan. Alhasil, Manchester United harus puas finis di dasar klasemen Grup A dengan hanya mengoleksi empat poin. Itu membuat mimpi mereka untuk melaju ke babak selanjutnya pupus.

Baca Juga: Ten Hag Ngambek Ditanya soal Potensi Rekor Buruk Manchester United

3. Mimpi Arsenal untuk meraih UCL pertamanya harus pupus di tangan Bayern Munchen

Daclan Rice (kiri) dan Martin Odegaard (kanan) (instagram.com/arsenal)

Perjalanan Arsenal di Liga Champions 2023/2024 harus berhenti di babak perempat final dan gagal melaju ke babak semifinal. Setelah Tim Meriam London kalah agregat 2-3 dari Bayern Munchen di Allianz Arena pada Kamis (18/4/2024). Kekalahan ini tentu menjadi kekecewaan besar bagi Arsenal dan para penggemarnya.

Arsenal mengawali kiprahnya dengan gemilang. Mereka lolos dari fase grup dengan menduduki puncak klasemen Grup B, mengungguli PSV, Lens, dan Sevilla. Dalam enam pertandingan, tim asuhan Mikel Arteta berhasil mengumpulkan 13 poin, hasil dari 4 kemenangan, 1 kali mbang, dan 1 kekalahan.

Di babak 16 besar, Arsenal bertemu dengan FC Porto. Meriam London berhasil melaju ke perempat final setelah Mereka menang dramatis lewat drama adu penalti 4-2 setelah agregat 1-1 hingga akhir pertandingan. Namun, mimpi Arsenal untuk meraih gelar UCL pertama mereka harus pupus di tangan Bayern Munchen.

Pada leg pertama di Emirates Stadium, Arsenal harus puas ditahan imbang 2-2 oleh Bayern Munchen. Petaka hadir Di leg kedua yang berlangsung di Allianz Arena. Gol Joshua Kimmich di menit 63 membuat Arsenal harus mengakui keunggulan Bayern Munchen dengan skor 1-0 dan berakhir dengan agregat 3-2 untuk kemenangan Bayern Munchen.

Writer

Muhamad Luthfi Maruf

Fans Arsenal karna Jerseynya mirip sama Indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya