Kiper Arema Syok Berat: Saya Berpikir akan Mati
Seluruh pemain Arema tak bisa keluar dari ruang ganti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kiper Arema FC, Adilson Maringa, bercerita tentang kengerian dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Dalam momen itu, Maringa mengaku begitu syok dan ketakutan.
Adilson bahkan terang-terangan mengaku khawatir nyawanya melayang saat itu. Sebab, dia tak pernah melihat momen tersebut sepanjang kariernya.
"Saya sangat takut dan berkata, 'Ya Tuhan, saya akan kehilangan nyawa saya dalam sepak bola'," kata Adilson bercerita mengutip ESPN Brazil.
Baca Juga: TGIPF Janji Transparan dalam Investigasi Tragedi Kanjuruhan
1. Terperangkap selama lima jam
Adilson sama sekali tak bisa melupakan malam itu. Sebab, situasinya begitu mengerikan. Dia mengaku sampai sekarang masih syok.
Terlebih, suasana malam itu sangat berbeda. Kiper Brasil tersebut bercerita, tawa, canda, dan kehangatan, yang biasanya tercipta tak tampak dalam momen itu. Justru, Aremania terlihat diselimuti ketakutan, panik.
"Mereka mulai mendobrak masuk, lima atau enam orang memeluk saya. Kala itu, saya tidak bisa keluar. Polisi datang dan membawa saya pergi. Saya berhasil lari ke ruang ganti. Kami hidup dalam ketakutan selama lima jam," kata Adilson.
Baca Juga: Jokowi Bicara dengan Presiden FIFA, Bahas Sanksi Tragedi Kanjuruhan?