TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi Argentina Vs Belanda: Sejarah dan Dendam Lama

Berpeluang berakhir dengan adu penaltiPrediksi Argentina vs

timnas Argentina (instagram.com/afaseleccion)

Jakarta, IDN Times - Timnas Argentina akan berhadapan dengan timnas Belanda di babak perempat final Piala Dunia 2022, yang berlangsung di Lusail Stadium pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.

Laga ini bukan jadi kali pertama skuad Argentina berduel dengan Belanda. Lima pertemuan sudah dilakoni sebelumnya, dan kedudukan head-to-head imbang 2-2. Satu laga lain yang pernah dilakoni Argentina vs Belanda berakhir imbang.

1. Mengulangi semifinal Piala Dunia 2014

Argentina tembus final Piala Dunia 2014 usai bekuk Belanda lewat drama adu penalti (mlssoccer.com)

Babak semifinal Piala Dunia 2014 di Brasil jadi kali terakhir Argentina bersua dengan Belanda di lapangan hijau. Kala itu, Argentina menang 4-2 dalam adu penalti setelah laga berakhir imbang 0-0.

Delapan tahun berselang, kini kedua timnas kembali bersua. Menariknya, masih ada sederet pemain yang kembali berjumpa pada edisi 2022, setelah mereka bersua pada edisi 2014.

Lionel Messi jadi salah satu monster yang kembali harus dihadapi skuad Belanda seperti pada laga delapan tahun lalu. Dari sisi Belanda, ada Stefan de Vrij, Memphis Depay, hingga Daley Blind yang pada 2014 memperkuat skuad De Oranje melawan Argentina, dan kini pun mereka kembali masuk dalam tim.

2. Diiringi masalah dendam Angel di Maria pada Louis van Gaal

goal.com

Bukan rahasia hubungan bintang Argentina, Angel di Maria terbilang kurang baik dengan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal.

Angel di Maria punya kenangan buruk saat menjadi anak asuhan Van Gaal di Manchester United. Kariernya bersama Setan Merah kala itu tak berlangsung panjang, karena terjebak konflik dengan Van Gaal.

Bahkan, di Maria terang-terangan mengatakan penyebab buruknya karier dia di MU adalah karena sang pelatih.

"Van Gaal adalah pelatih terburuk dalam karier saya. Saya bisa mencetak gol, menciptakan asis, dan besoknya dia memindahkan posisi saya seolah tidak suka ada pemain yang lebih dari dia," ujar di Maria mengutip Sport Bible.

Baca Juga: Argentina vs Belanda dan Dendam Di Maria pada Van Gaal

Baca Juga: Virgil van Dijk: Belanda Bukan Lawan Lionel Messi, tapi Argentina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya