TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Dominasi Inter Milan pada Paruh Musim Serie A 2023/2024

Nerazzurri pantas mendapatkan posisi puncak ini

Inter Milan merayakan kemenangan 2-1 atas Hellas Verona, Sabtu (6/1/2024) malam WIB. (twitter.com/Inter)

Laga dramatis antara Inter Milan dan Hellas Verona terjadi pada pekan ke-19 alias pekan terakhir paruh pertama Serie A Italia 2023/2024 pada Sabtu (6/1/2024) malam WIB. I Nerazzurri baru mampu mencetak gol pada menit akhir (90+3). Di sisi lain, I Gialloblu sempat ingin memaksa laga berakhir dengan skor imbang. Namun, sepakan penalti Thomas Henry pada menit ke-90+10 gagal berujung gol.

Tidak ada lagi gol tercipta sebelum peluit akhir laga berbunyi. Inter Milan akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Dua gol I Nerazzuri dicetak Lautaro Martinez pada menit ke-13 dan Davide Frattesi pada menit ke-90+3. Sedangkan, I Gialloblu hanya bisa membalas satu gol lewat aksi Thomas Henry pada menit ke-74.

Alhasil, Inter Milan berhasil membawa tiga poin. Mereka makin kokoh di puncak klasemen Serie A musim ini. Selain itu, Lautaro Martinez yang menyumbang satu gol pada laga akhir pekan juga berhasil menambah golnya menjadi 16 gol. Dua hal ini menjadi bukti dominasi Inter Milan di Serie A pada paruh musim 2023/2024. Kira-kira, apa lagi bukti dominasinya?

1. Inter Milan jadi pemuncak klasemen Serie A pada paruh musim 2023/2024

skuad Inter Milan 2023/2024 (twitter.com/Inter)

Setelah berhasil menang pada laga pekan ke-19, Inter Milan makin kokoh di puncak klasemen Serie A 2023/2024. Mereka berhasil mengoleksi 48 poin dari hasil 15 kali menang, 3 kali seri, dan 1 kali kalah. Hal itu membuat mereka berhasil menjauh dari kejaran pesaing terdekatnya, Juventus, yang berada di peringkat kedua.

Juventus sendiri baru mengoleksi 43 poin dari hasil 13 kali menang, 4 kali seri, dan 1 kali kalah. Mereka baru akan bermain pada Minggu (7/1/2024) malam WIB. Kalaupun laga itu dimenangi Juventus, maka Inter Milan masih mempunyai jarak yang cukup jauh dengan pesaing terdekatnya.

2. Lautaro Martinez berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 16 gol

Lautaro Martinez (instagram.com/lautaromartinez)

Barkat tambahan satu gol pada akhir pekan lalu, torehan gol Lautaro Martinez bertambah menjadi 16 gol. Golnya itu dicetak dalam 17 laga. Ini artinya, Martinez rata-rata selalu mencetak gol per laganya.

Jumlah gol antara Martinez dan pemain lainnya dalam daftar pencetak gol terbanyak di Serie A musim ini cukup jauh. Pesaing terdekatnya adalah striker Sassuolo, Domenico Berardi, dengan sembilan gol. Selain itu, ada Romelu Lukaku, Olivier Giroud, Albert Gudmundsson, dan Matias Soule yang menguntit di bawah Martinez dan Berardi dengan delapan gol.

Baca Juga: Kontribusi 4 Striker Inter Milan pada Paruh Musim 2023/2024

3. Marcus Thuram berhasil menjadi pencetak assist terbanyak dengan enam assist

Marcus Thuram (twitter.com/Inter)

Selain Lautaro Martinez yang menjadi pencetak gol terbanyak, ada Marcus Thuram yang berhasil menjadi pencetak assist terbanyak di Serie A musim ini. Namun, Thuram harus berbagi tempat dengan Paulo Dybala dalam daftar tersebut. Thuram dan Dybala sama-sama berhasil mencetak enam assist sejauh ini. 

Thuram sendiri merupakan pemain baru Inter Milan. I Nerazzurri membelinya dari klub Jerman, Borussia Moenchengladbach, pada musim panas 2023 secara gratis. Di Inter Milan, pemain berusia 26 tahun itu dikontrak selama 5 tahun atau hingga 2028.

4. Yann Sommer, kiper dengan clean sheet terbanyak (12) dan kebobolan paling sedikit (9)

Yann Sommer (instagram.com/yannsommer)

Setelah kehilangan Andre Onana yang bergabung bersama Manchester United, Inter Milan berusaha mencari pengganti yang sepadan pada musim panas 2023. Sosok sepadan itu ada pada diri mantan kiper Bayern Munich, Yann Sommer. Inter Milan membeli Kiper berusia 35 tahun itu dari Bayern Munich dengan harga sekitar 6 juta euro (Rp101 miliar).

Meski baru pertama kali berkiprah di Italia dan usianya yang sudah tak muda lagi, Sommer sukses menjawab keraguan tersebut dengan penampilan gemilang. Kiper asal Swiss itu memiliki persentase penyelamatan paling tinggi, yaitu 83,3 persen. Selain itu, ia juga berhasil menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak (12) dan kebobolan paling sedikit (9) di Serie A sejauh ini.

Verified Writer

Mubayin Hukmi

Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya