Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Fulham tak terlalu aktif pada bursa transfer musim dingin 2024. The Cottagers, julukan mereka, hanya mendatangkan satu pemain baru. Pemain tersebut adalah Armando Broja, pemain pinjaman dari tetangga dekat mereka, Chelsea.
Fulham memang membutuhkan jasa Broja. Kepergian Aleksandar Mitrovic ke Al-Hilal pada musim panas 2023 membuat The Cottagers kehilangan pendulang banyak gol. Cedera yang menimpa beberapa pemain di lini depan juga makin membuat Fulham kekurangan amunisi musim ini.
Broja sendiri memilih mengenakan nomor punggung 9 di Fulham. Nomor punggung tersebut setidaknya pernah digunakan lima pemain. Siapa sajakah pengguna nomor punggung 9 Fulham sebelum Armando Broja?
1. Aleksandar Mitrovic berhasil memecahkan rekor di EFL Championship
Aleksandar Mitrovic (twitter.com/FulhamFC) Aleksandar Mitrovic adalah pemain terakhir Fulham yang mengenakan nomor punggung 9. Pemain asal Serbia itu mulai mengenakan nomor punggung tersebut pada 2018/2019 lalu. Sebelumnya, ia mengenakan nomor punggung 32.
Sejak kedatangannya, Mitrovic langsung menjelma menjadi mesin gol Fulham. Bahkan, musim 2020/2021 menjadi puncak performa Mitrovic. Ia berhasil mencetak 43 gol dalam 44 laga di EFL Championship. Torehan gol tersebut memecahkan rekor pencetak gol terbanyak di liga milik Guy Whittingham (42 gol) yang bertahan selama 30 tahun sejak EFL Championship berubah format.
2. Gagal di Inggris dan Prancis, Rui Fonte Kembali ke Braga
Rui Fonte (twitter.com/FulhamFC) Fulham saat itu mengontrak Rui Fonte dari Braga selama 3 tahun. The Cottagers menaruh ekspektasi besar terhadap penyerang asal Portugal tersebut. Namun, setelah melewati musim perdananya di Craven Cottage, Fonte hanya berhasil mengoleksi 3 gol dari 28 laga di semua ajang.
Kurangnya menit bermain dan minimnya gol membuat Fonte dipinjamkan kepada LOSC Lille pada musim berikutnya. Fonte diharapkan dapat menemukan kembali performa terbaiknya di sana. Namun, performanya selama masa peminjaman di Prancis ternyata kurang memuaskan dengan hanya mengemas 1 gol dari 20 laga di semua ajang. Akibat performanya yang kurang memuaskan itu, Fulham memutuskan untuk memulangkan Fonte kepada klub lamanya, Braga, meski menyisakan kontrak 1 tahun lagi.
Baca Juga: 5 Pemain Chelsea yang Pernah Dipinjam Fulham, Siapa Saja?
3. Karier Cyriac di Craven Cottage hanya seumur jagung
Cyriac (twitter.com/FulhamFC) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Fulham meminjam Cyriac dari klub Belgia, KV Oostende, pada musim dingin 2017. Pemain asal Pantai Gading itu datang dengan membawa mimpi besar ingin bermain di Premier League. Saat itu, Fulham masih berjuang di EFL Championship atau kasta kedua sepak bola Inggris.
Pada akhirnya, kenyataan di lapangan tak seindah mimpi. Dari sebelas pertandingan yang dimainkannya, semuanya dilalui sebagai pemain pengganti. Ditambah lagi, mimpi bermain di English Premier League bersama Fulham pun harus pupus setelah masa peminjamannya berakhir.
Meskipun demikian, Fulham sempat mempertimbangkan untuk memermanenkannya pada akhir musim. Namun, rencana tersebut gagal terealisasi. Ia akhirnya kembali ke klub asalnya, KV Oostende.
4. Matt Smith hanya jadi pelapis di Fulham
Matt Smith (fulhamfc.com) Matt Smith menjejakkan kakinya di Fulham pada musim panas 2014. Kedatangannya ke Craven Cottage saat itu hanya sebagai pemain pelapis. Bahkan, pada musim perdananya, pemain kelahiran Birmingham itu tak masuk dalam rencana tim. Ia pun dipinjamkan kepada Bristol City selama semusim.
Kembali dari masa peminjaman, Smith belum mendapatkan kepercayaan penuh. Kesempatan bermainnya masih terbatas. Ia hanya melakoni 53 laga bersama The Cottagers dengan mengemas 9 gol dan 4 assist di semua ajang.
