Perjalanan Terjal Karier Kepelatihan Wayne Rooney, Selalu Gagal?
Persentase kemenangan Rooney menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wayne Rooney dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah English Premier League. Bersama Manchester United, pria kelahiran Liverpool itu berhasil memenangi banyak gelar juara, termasuk 5 gelar juara Premier League, 1 gelar juara Liga Champions Eropa, dan 1 gelar juara Piala Dunia Antarklub. Ia berhasil meraih predikat pemain terbaik tahunan Manchester United sebanyak empat kali pada 2008, 2009, 2014, dan 2015.
Rooney juga sukses jadi tumpuan lini serang Timnas Inggris. Selama membela The Three Lions (2003–2018), ia sukses mencetak 53 gol dan 21 assist. Namun, ia belum bisa mempersembahkan gelar juara dunia maupun turnamen antarnegara Eropa.
Setelah memutuskan pensiun, Rooney terjun ke dunia kepelatihan. Namun, dalam perjalanannya itu, ia menuai banyak kritikan. Kegagalan demi kegagalan menyertai karier kepelatihan manajer berusia 38 tahun itu.
1. Memulai karier di Derby County, Wayne Rooney hanya bertahan selama 19 bulan
Sekitar 2 bulan sebelum memutuskan pensiun, Wayne Rooney masih menjabat sebagai pemain dan manajer interim di Derby County. Jabatan itu didapatkannya bersama Liam Rosenior, Shay Given, dan Justin Walker setelah Derby County memecat Phillip Cocu dari kursi manajer. Rentetan buruk Cocu pada 2020/2021 membuat klub berjuluk The Rams itu terdampar di peringkat terbawah EFL Championship atau kasta kedua Liga Inggris.
Setelah melakoni beberapa laga sebagai pemain dan manajer, Rooney akhirnya diangkat sebagai manajer tetap, lalu memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada Januari 2021. Musim perdananya melatih, mantan striker Inggris itu berhasil menyelamatkan Derby County dari ancaman degradasi dan finis di peringkat ke-18. Mereka unggul satu poin dari Wycombe Wanderers FC yang berada di peringkat ke-19 atau berada di zona degradasi EFL Championship 2020/2021. Saat itu, Derby County berhasil menahan imbang 3-3 atas Sheffield Wednesday pada laga terakhir.
Pada 2021/2022, Derby County mengalami masalah keuangan hingga mengalami kerugian yang cukup besar. Nominal kerugiannya antara 1,3 dan 1,5 juta euro. Alhasil, tim asuhan Wayne Rooney itu mendapatkan hukuman pengurangan 12 poin. Imbasnya, mereka harus rela terdampar di zona degradasi dan harus turun kasta ke League One atau kasta ketiga Liga Inggris pada musim selanjutnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Wayne Rooney sebagai Manajer, Belum Beprestasi!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.