Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Februari 2024 tampaknya menjadi bulan yang sulit bagi sejumlah manajer di liga top Eropa. Memanasnya kompetisi domestik serta kompetisi Eropa menjadi beberapa alasan. Dengan hal tersebut, para manajer di liga top Eropa harus memutar otak lebih keras dalam memaksimalkan pemain yang ada.
Akan tetapi, sejumlah manajer justru tak bisa bertahan. Mereka menunjukkan performa yang buruk sehingga memaksa manajemen klub untuk memecatnya. Selama Februari 2024 ini, ada tujuh pelatih tim liga top Eropa yang dipecat.
1. Roy Hodgson (Crystal Palace) terbuang dari panasnya kompetisi Premier League
Roy Hodgson (premierleague.com) English Premier League memang dikenal sebagai kompetisi yang sangat kompetitif. Pada 19 Februari 2024, Roy Hodgson menjadi korban dari kompetitifnya kasta tertinggi Liga Inggris itu. Manajer berusia 74 tahun tersebut dinilai tak bisa tampil konsisten bersama Crystal Palace. Ia hanya mampu menempatkan The Eagles di posisi ke-15 saat dirinya dipecat. Sebagai gantinya, manajemen Crystal Palace telah menunjuk Oliver Glasner.
2. Gennaro Gattuso hanya bertahan 5 bulan di Marseille
Gennaro Gattuso (valenciacf.com) Gennaro Gattuso baru ditunjuk sebagai pelatih Olympique Marseille pada 26 September 2023. Akan tetapi, ia justru tak bisa membuat performa Marseille makin baik. Saat ditinggal Marcelino, Marseille masih berada di posisi keempat Ligue 1 Prancis. Sedangkan, saat ditangani Gattuso, Marseille justru turun ke peringkat sembilan. Alhasil, Gattuso pun hanya bertahan selama 5 bulan dan digantikan oleh Jean-Louis Gasset.
3. Walter Mazzarri justru memperburuk posisi Napoli
Walter Mazzarri (sscnapoli.it) Serupa dengan Gennaro Gattuso, Walter Mazzarri juga baru ditunjuk oleh Napoli pada pertengahan musim. Ia menggantikan Rudi Garcia pada 14 November 2023. Akan tetapi, ia justru memperburuk posisi Napoli yang semula berada di peringkat ke-4 menjadi peringkat ke-9. Oleh karena itu, Mazzarri dipecat dan digantikan oleh Fransesco Calzona pada 19 Februari 2024.
Baca Juga: 6 Pemain Napoli dengan Menit Main Terbanyak di Bawah Walter Mazzarri
4. Filippo Inzaghi tak bisa membawa Salernitana beranjak dari posisi juru kunci
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Filippo Inzaghi (instagram.com/pippoinzaghi) Masih dari Serie A Italia, kali ini ada Filippo Inzaghi yang dipecat dari posisi manajer Salernitana. Mantan pemain AC Milan ini dipecat pada 11 Februari 2024 karena tak kunjung mengangkat posisi Salernitana dari juru kunci Serie A 2023/2024. Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan, Salernitana pun menunjuk Fabio Liverani sebagai pelatih baru.
5. Alessio Dionisi hanya mengemas 5 poin dari 13 laga terakhirnya di Sassuolo
Alessio Dionisi (legaseriea.it) Perjalanan Alessio Dionisi di Sassuolo berakhir pada 25 Februari 2024. Pelatih berusia 43 tahun itu dipecat karena hanya bisa mengemas 5 poin dari 13 laga terakhirnya di Serie A Italia. Hal tersebut mengakhiri masa baktinya yang telah berjalan hampir 3 musim di Sassuolo. Untuk sementara, Sassuolo menunjuk Emiliano Bigica sebagai caretaker manager.
6. Raihan 1 imbang dari 6 laga membuat Fransisco Rodriguez dipecat Rayo Vallecano
Fransisco Rodriguez (rayovallecano.es) Hasil buruk yang didapat oleh Rayo Vallecano menjadi alasan utama Fransisco Rodriguez dipecat. Hal ini cukup wajar karena Rodriguez hanya bisa memberikan 1 hasil imbang dari 6 laga terakhir yang ia jalani. Dengan performa buruk tersebut, manajemen Rayo Vallecano jelas khawatir terhadap klubnya. Pada akhirnya, Rodriguez dipecat dan digantikan oleh Inigo Perez pada 13 Februari 2024.