Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sven Goran Eriksson merupakan seorang legenda di dunia sepak bola. Ia pernah melatih 19 tim berbeda selama 46 tahun kariernya sebagai seorang manajer. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah melatih lebih dari 650 pemain.
Dengan jam terbang yang tinggi, Eriksson tentu pernah menciptakan pemain-pemain hebat. Tak hanya itu, Eriksson juga tercatat menciptakan calon manajer hebat di masa depan. Kini, sejumlah mantan anak asuhnya menjelma sebagai manajer hebat dengan nama besar.
Banyak yang malang melintang dan tak sedikit mantan anak asuh Eriksson yang berhasil mendapat gelar juara ketika menjabat sebagai manajer. Oleh karena itu, Eriksson layak disebut sebagai gurunya manajer hebat. Itu layak diakui oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia. Untuk mengetahui buktinya, yuk simak ulasan berikut ini.
1. Carlo Ancelotti sudah menjadi legenda di dunia kepelatihan
Carlo Ancelotti (realmadrid.com) Saat menjadi seorang pemain, Carlo Ancelotti adalah gelandang yang tangguh dan memiliki keunggulan dalam tendangan. Hal tersebut membuat Sven Goran Eriksson kerap memainkannya. Total ada 93 laga yang dijalani Ancelotti kala ia dilatih Eriksson di AS Roma (1984--1987).
Seiring waktu, Ancelotti bisa melangkahi Eriksson dalam hal pamor dan prestasi di dunia kepelatihan. Saat ini, Ancelotti sangat diakui sebagai seorang pelatih ternama. Ia sering menghasilkan gelar juara di berbagai klub ditanganinya. Sebut saja, AC Milan, Bayern Munich, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
2. Sergio Conceicao penuh prestasi bersama FC Porto
Sergio Conceicao (fcporto.com) Sergio Conceicao merupakan salah satu manajer muda asal Portugal yang saat ini sedang naik daun. Hal tersebut bisa terjadi karena Conceicao cukup piawai dalam meracik taktik, terutama bersama FC Porto dalam 7 tahun terakhir (2017--2024). Selain bersama klub raksasa Portugal itu, Conceicao juga pernah melatih Standard Liege, Coimbra, Vitoria Guimaraes, SC Braga, dan FC Nantes.
Saat masih menjadi pemain, Conceicao adalah seorang winger ternama. Ia juga pernah dilatih Sven Goran Eriksson ketika berseragam Lazio (1998--2000). Kala itu, Conceicao bermain sebanyak 87 laga dengan torehan 11 gol dan 13 assist.
Baca Juga: Ribut-ribut Arteta vs Conceicao Usai Arsenal Bekuk Porto
3. Roberto Mancini merupakan pemain andalan Sven Goran Eriksson
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Roberto Mancini (twitter.com/EURO2024) Roberto Mancini adalah pemain yang paling diandalkan Sven Goran Eriksson selama 46 tahun melatih. Mancini adalah seorang penyerang lincah yang cukup produktif dan mampu mencetak 90 gol dan 43 assist dari 306 laga. Keduanya bertemu di Sampdoria (1992--1997) dan Lazio (1997--2000).
Saat ini, Mancini terkenal sebagai seorang manajer yang luar biasa. Ia sangat berprestasi bersama beberapa klub yang pernah ia latih. Inter Milan, Fiorentina, SS Lazio, Manchester City, Galatasaray, dan Timnas Italia telah diberikan gelar juara oleh Mancini. Namun, ia belum memberikan gelar juara bagi Timnas Arab Saudi yang kini dilatihnya.
4. Simone Inzaghi sukses besar di Italia
Simone Inzaghi (inter.it) Simone Inzaghi merupakan salah satu manajer yang sedang panas di Italia. ia memiliki pamor yang sangat baik sebagai seorang manajer muda berbakat. Lazio dan Inter Milan telah berhasil diberikan gelar juara oleh manajer yang kini membesut Inter Milan.
Saat masih jadi pemain, Inzaghi pernah mengambil ilmu yang sangat berharga dari Sven Goran Eriksson. Ia belajar selama 2 musim (1999--2001) ketika keduanya bekerja sama di Lazio. Dalam kurun waktu tersebut, Inzaghi mencetak 26 gol dan 3 assist dari 56 laga.
