Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Skuad AC Milan 2006/2007 sangatlah menakutkan. Deretan pemain bintang yang saat ini telah dikenang sebagai legenda menjadi materi pemain AC Milan kala itu. Sebut saja Ricardo Kaka, Ronaldo, Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Cafu, Andrea Pirlo, dan Nelson Dida.
Dengan skuad tersebut, AC Milan berhasil berjaya serta ditakuti di Italia, bahkan Eropa. AC Milan juga berhasil meraih gelar juara UEFA Champions League 2007 dengan skuad yang sama. Namun, kini hal tersebut tinggal menjadi kenangan yang diingat sebagai sebuah prestasi.
Seiring waktu, sejumlah pemain di skuad AC Milan 2006/2007 melanjutkan karier sebagai manajer tim. Pada musim 2023/2024, ada setidaknya tujuh pemain AC Milan 2006/2007 yang melatih sebuah tim. Penasaran siapa saja? Yuk simak ulasan berikut ini.
1. Alessandro Nesta melatih Reggiana sejak awal musim 2023/2024
Alessandro Nesta (instagram.com/nesta) Bukan lagi menjadi rahasia Alessandro Nesta merupakan seorang bek jempolan dengan nama besar. Ia juga memiliki jasa besar ketika membawa AC milan berjaya pada musim 2006/2007. Akan tetapi, karier Nesta di dunia kepelatihan belum sebesar kala ia menjadi pemain.
Pasalnya, Nesta belum memiliki rekam jejak yang bagus sejauh ini. Ia tercatat pernah melatih beberapa tim medioker di Italia. Itu termasuk Reggiana, tim Serie B Italia yang ia latih sejak awal musim 2023/2024.
2. Alberto Gilardino menjadi nama besar bersama Genoa
Alberto Gilardino (instagram.com/albertogilardino) Alberto Gilardino hanya menjadi pemain pelapis di skuad AC Milan 2006/2007. Kendati demikian, ia memiliki menit bermain yang cukup baik. Bahkan, ia berhasil mencetak 16 gol dan 6 assist dari 45 laga pada musim tersebut.
Kini, Gilardino sedang merintis karier kepelatihannya. Ia terhitung cukup baik karena berhasil membawa Genoa promosi ke Serie A Italia pada musim 2023/2024. Saat ini, Genoa juga berhasil dibawa Gilardino tampil stabil di papan tengah.
3. Filippo Inzaghi sulit membawa Salernitana beranjak dari posisi juru kunci
Filippo Inzaghi (instagram.com/pippoinzaghi) Filippo Inzaghi adalah sosok penting bagi AC Milan kala menjuarai Liga Champions 2007. Pada laga final kontra Liverpool, Inzaghi tampil menggila dengan mencetak dua gol. Gol tersebut sudah cukup membawa Rossoneri unggul atas The Reds dengan skor 2-1.
Kehebatan Inzaghi sebagai pesepak bola ternyata tak sama kala ia menjabat sebagai manajer sebuah tim. Inzaghi tercatat beberapa kali dipecat sebelum melatih Salernitana pada Oktober 2023. Per pekan ke-22 Serie A Italia, Salernitana di bawah arahan Inzaghi sedang berada pada masa kritis karena mereka menghuni posisi juru kunci.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Kisah Filippo Inzaghi, Penyerang Tajam yang Terlahir Offside!
4. Zeljko Kalac, mantan kiper yang menjadi seorang manajer
Zeljko Kalac (acmilan.com) Zeljko Kalac bukan pemain penting seperti enam nama dalam daftar ini. Pada musim 2006/2007, kiper asal Australia ini hanya menempati posisi kedua di belakang Nelson Dida. Oleh karena itu, Kalac tak terlalu mentereng bersama AC Milan.
Selepas pensiun, Kalac melanjutkan karier sebagai pelatih. Kalac pernah menjabat sebagai pelatih kiper sesuai posisinya dulu. Namun, seiring waktu, ia memberanikan untuk menjadi seorang manajer. Kini, ia menjabat sebagai manajer Sydney United.
5. Gennaro Gattuso dipercaya melatih Olympique Marseille sejak September 2023
Gennaro Gattuso (valenciacf.com) Gennaro Gattuso menjadi salah satu sosok yang cukup akrab di dunia kepelatihan. Pria asal Italia ini pernah menjabat sebagai manajer AC Milan, AC Pisa, Palermo, Napoli, dan Valencia. Sejak September 2023, Gattuso dipercaya untuk melatih tim raksasa Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille.
Sebelum menjadi seorang pelatih, Gattuso terkenal sebagai seorang pesepak bola yang keras. Gaya bermain dan karakternya membuat ia disegani oleh lawan dan rekan setimnya. Meski paling dikenal karena karakter bermainnya, Gattuso terbukti sebagai seorang pesepak bola yang hebat.
