5 Pemain yang Didatangkan Juventus dari Sassuolo, Locatelli Terbaru!

2. Luca Marrone

Nama selanjutnya adalah Luca Marrone yang berposisi sebagai bek tengah. Sejatinya Luca Marrone merupakan produk asli akademi Juventus sejak tahun 2006 dan dipromosikan pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2013, Marrone dijual ke Sassuolo dengan banderol sebesar 4,5 juta euro atau sekitar Rp75 miliar.

Selama berseragam Sassuolo permainan Marrone semakin berkembang. Berselang setahun, Juventus akhirnya memutuskan untuk membeli lagi Marrone dari Sassuolo dengan banderol sebesar 5 juta euro atau setara dengan Rp84 miliar.

Namun, saat berseragam Juventus, ia lebih banyak bolak-balik dipinjamkan sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang pada tahun 2019 ke Hellas Verona.

3. Simone Zaza

Sama seperti Marrone, Zaza juga terlebih dahulu membela Juventus ketimbang Sassuolo. Pada tanggal 9 Juli 2013 Juventus yang membeli Zaza dari Sampdoria dengan harga 3,5 juta euro atau Rp59 miliar. Juve memutuskan untuk menjualnya kembali ke Sassuolo semusim kemudian dengan banderol sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp168 miliar.

Keputusan manajemen Juventus menjual Zaza ke Sassuolo merupakan keputusan yang salah. Pasalnya Zaza berhasil tampil impresif bersama Sassuolo dengan mencetak 21 gol dan 5 assist selama 2 musim.

Dalam kurun waktu tersebut juga Zaza menjadi striker andalan Timnas Italia. Alhasil pada Juli 2015, Juventus akhirnya kembali membeli Zaza dengan banderol sebesar 18 juta euro atau setara dengan Rp303 miliar.

4.Merih Demiral

Pemain yang saat ini dipinjamkan Juventus ke Atalanta, Merih Demiral, juga dibeli dari Sassuolo. Bek tangguh berkebangsaan Turki ini dibeli dari Sassuolo pada jendela transfer musim panas 2019 dengan banderol sebesar 18 juta euro atau setara dengan Rp303 miliar.

Pada awalnya, banyak pihak yang memprediksi bahwa Merih Demiral tidak bisa bersaing dengan bek-bek ternama milik Juventus, seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, ataupun Matthijs de Ligt. Namun, Demiral berhasil membungkam pihak-pihak tersebut dengan penampilan apiknya di musim kedua.