Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perjalanan 5,5 tahun Djamel Belmadi bersama Timnas Aljazair berakhir setelah fase grup Piala Afrika 2023. Belmadi dipecat setelah dirinya gagal membawa Aljazair lolos dari fase grup. Tim asal Afrika Utara ini terbenam di dasar klasemen grup D di bawah Angola, Burkina Faso, dan Mauritania.
Belmadi sendiri mulai melatih Aljazair pada Agustus 2018. Selama kariernya di Aljazair, Belmadi pernah membawa Aljazair meraih gelar juara Piala Afrika 2019. Itu merupakan catatan yang sangat membanggakan.
Namun, Belmadi akhirnya harus berpisah dengan deretan pemain andalannya di Timnas Aljazair pasca-Piala Afrika 2023. Dari enam pemain yang masuk ke dalam daftar pemain andalannya, beberapa di antaranya merupakan nama besar. Penasaran siapa saja? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Riyad Mahrez jadi pemain bintang dan andalan Djamel Belmadi
Riyad Mahrez (instagram.com/riyadmahrez26.7) Sebagai sosok pemain bintang dan pemain senior di skuad Aljazair, Riyad Mahrez tentu menjadi andalan Djamel Belmadi. Mahrez sangat rutin mendapatkan panggilan tim nasional dan selalu menjadi pilihan utama di posisi winger kanan. Pemain Al Ahli ini mencatat 55 pertandingan dengan torehan 23 gol dan 15 assist. Catatan tersebut membuat Mahrez menjadi pemain yang paling sering dimainkan Belmadi di Timnas Aljazair.
2. Aissa Mandy mengawal posisi bek tengah sebanyak 53 laga
Aissa Mandy (instagram.com/aissamandi23) Untuk posisi bek tengah, Djamel Belmadi amat mempercayakan posisi tersebut kepada Aissa Mandy. Pemain yang membela Villarreal ini memang memiliki kualitas yang sangat mumpuni sebagai seorang bek. Selain itu, Mandy juga bisa beroperasi sebagai seorang bek kanan bila dibutuhkan. Tak heran jika ia bisa mencatat 53 laga dengan torehan 3 gol dan 2 assist di bawah asuhan Belmadi.
3. Ramy Bensebaini memainkan 50 laga sebagai seorang bek kiri
Ramy Bensebaini dengan trofi Piala Afrika 2019. (instagram.com/ramy_bens15_21) Ramy Bensebaini sangat berkembang ketika dilatih Djamel Belmadi. Bek kiri Borussia Dortmund ini tampak semakin matang dengan performa yang ia tunjukkan. Bahkan, Bensebaini sulit untuk tergantikan di posisi favoritnya itu meski ada sejumlah nama besar yang menjadi saingannya. Bensebaini sendiri menorehkan 50 laga dengan sumbangan 5 gol dan 4 assist di bawah Belmadi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Potret Ramy Bensebaini, Bek Aljazair yang Layak Main di Tim Besar
4. Youcef Belaili (47 laga) jadi top assist di era Djamel Belmadi
Youcef Belaili (twitter.com/Algeria_FC) Nama Youcef Belaili memang tak sebesar lima nama dalam daftar ini. Namun, kontribusi besarnya untuk Timnas Aljazair membuat Djamel Belmadi sangat gemar memainkannya. Winger berusia 31 tahun ini hadir sebagai top assist Timnas Aljazair di era Belmadi. Total, 7 gol dan 23 assist ditorehkannya dalam 47 laga.
5. Baghdad Bounedjah jadi yang paling tajam di Aljazair selama dilatih Djamel Belmadi
Baghdad Bounedjah (instagram.com/baghdad_bounjah) Baghdad Bounedjah sangat jarang absen sebagai penyerang utama Timnas Aljazair. Hal itu disebabkan oleh permainannya yang memang tajam di bawah asuhan Djamel Belmadi. Penyerang Al Sadd ini mencetak 24 gol dan 8 assist dari 47 pertandingan. Catatan tersebut membawa Bounedjah sebagai pemain paling tajam selama Djamel Belmadi melatih Timnas Aljazair.