TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tim Non Eropa dan Amerika Selatan Terakhir Lolos 8 Besar Piala Dunia

Timnas Maroko jadi yang terbaru!

Timnas Maroko (fifa.com)

Peta kekuatan Piala Dunia selalu didominasi negara dari benua Eropa (UEFA) dan Amerika Selatan (CONMEBOL). Hal tersebut bisa dilihat dari perolehan gelar juara Piala Dunia, yang mana tak menempatkan satu pun negara dari luar wilayah tersebut.

Sehingga tak heran, jika timnas dari luar Eropa dan Amerika Selatan yang mampu bermain apik di Piala Dunia kerap disebut kejutan. Karena biasanya, untuk sekadar lolos dari fase grup saja, timnas dari luar Eropa dan Amerika Selatan juga nampak kesulitan.

Sejak Piala Dunia 2002, hanya terdapat enam tim non UEFA dan CONMEBOL yang sukses menembus dan lolos ke babak 8 besar Piala Dunia. Negara mana saja?

1. Timnas Maroko (2022)

Achraf Hakimi (twitter.com/AchrafHakimi)

Timnas Maroko menjadi satu-satunya wakil Afrika yang sukses meloloskan diri ke babak 8 besar Piala Dunia 2022. Kepastian tersebut mereka dapatkan melalui proses yang cukup panjang dan sangat membanggakan.

Pasalnya, Maroko yang diperkuat pemain top seperti Yassine Bono, Achraf Hakimi, dan Hakim Ziyech ini sukses mengakhiri grup F sebagai juara grup setelah mengalahkan Belgia dan Kanada. Sedangkan di babak 16 besar, Maroko sukses mempermalukan Spanyol lewat babak adu penalti.

Baca Juga: 4 Pemain Klub Non-Eropa di Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022

2. Kosta Rika (2014)

Keylor Navas (en.psg.fr)

Meski babak belur di Piala Dunia 2022, Timnas Kosta Rika benar-benar menjadi tim kuda hitam pada Piala Dunia 2014. Tergabung di grup neraka bersama Uruguay, Italia, dan Inggris, Timnas Kosta Rika justru muncul sebagai juara grup dengan hasil 7 poin dari dua kemenangan atas Uruguay dan Italia, serta hasil imbang kontra Inggris.

Pada babak 16 besar, Kosta Rika sukses mengalahkan Yunani pada babak adu penalti. Namun pada babak 8 besar, Kosta Rika harus tersingkir dari Belanda melalui cara yang sama ketika mereka menyingkirkan Yunani.

3. Timnas Ghana (Piala Dunia 2010)

Timnas Ghana pada Piala Dunia 2010 (fifa.com)

Perjalanan Timnas Ghana di Piala Dunia 2010 juga tak kalah hebat. Pada babak penyisihan grup, Ghana sukses keluar sebagai runner-up di bawah Jerman yang menjadi juara grup D. Memasuki babak 16 besar, Ghana bertemu dengan Amerika Serikat.

Dimotori Sulley Muntari, Asamoah Gyan, dan Kevin Prince-Boateng, Ghana sukses menang atas The Yanks dengan skor 2-1 pada babak perpanjangan waktu. Namun sayang, langkah mereka terhenti akibat aksi kontroversial Luis Suarez yang memaksa laga Ghana kontra Uruguay berakhir pada babak adu penalti.

4. Timnas Amerika Serikat (Piala Dunia 2002)

London Donovan pada Piala Dunia 2002 (fifa.com)

Piala Dunia 2002 menghadirkan banyak kejutan. Pada edisi kali ini, terdapat tiga tim non-UEFA dan CONMEBOL yang sukses menembus babak delapan besar. Amerika Serikat menjadi salah satunya.

The Yanks lolos ke babak enam belas besar sebagai peringkat kedua, di bawah Korea Selatan. Memasuki babak enam belas besar, Amerika Serikat sukses menghempaskan musuh bebuyutan mereka, Meksiko, dengan skor 2-0.

Pada babak 8 besar, Amerika Serikat telah ditunggu oleh Jerman yang sebelumnya menang atas Paraguay. Di situlah mereka kalah dengan skor 1-0 dan tersingkir pada babak delapan besar Piala Dunia 2002.

5. Timnas Korea Selatan (Piala Dunia 2002)

Ahn Jung Hwan pada Piala Dunia 2002 (fifa.com)

Sangat jarang melihat tim asal Asia yang bisa berkiprah jauh di ajang Piala Dunia. Pada edisi 2002, Timnas Korea Selatan menjadi tim Asia pertama dalam sejarah yang sukses menembus babak semifinal.

Berstatus sebagai tuan rumah, perjalanan Korea Selatan menuju semifinal terhitung berliku. Pada babak fase grup, mereka sukses memimpin klasemen grup D dan melampaui perolehan poin Amerika Serikat, Portugal, dan Polandia.

Menuju babak 16 besar, Korea Selatan sukses menang dengan segudang kontroversi atas Italia. Sedangkan pada babak 8 besar, mereka sukses menumbangkan Spanyol lewat adu penalti. Namun sayang, perjalanan mereka di Piala Dunia 2002 dihentikan Jerman di babak semifinal.

Baca Juga: Yassine Bono, Tembok Maroko yang Bikin Spanyol Tersingkir

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya