TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sheikh Jassim Terganjal Isu HAM saat Beli Manchester United

Semua terkorelasi dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2022

Sheikh Jassim Bin Hamad Bin Jassim Bin Jaber Al Thani - Chairman of Qatar Islamic Bank (qib.com.qa)

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Manchester, Andy Burnham, buka suara soal rencana taipan Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dalam mengakuisisi Manchester United. Burnham mengaku, perasaannya cukup campur aduk ketika mendengar Sheikh Jassim mau membeli MU.

Dengan jujur, Burnham merasa ragu masa depan MU di bawah kepemilikan Sheikh Jassim. Tapi, berkaca dari Manchester City, Burnham malah senang. Ada perasaan pula dari Burnham, kalau Sheikh Jassim bisa mengembalikan gengsi MU sebagai klub besar dan membangun Manchester sebagai magnet sepak bola dunia. Kok bisa gitu sih?

Baca Juga: Beckham Tertarik Beli Manchester United 

1. Isu HAM yang menyelimuti Qatar bikin Burnham ragu

Pemain Manchester United saat melakukan selebrasi usai meraih trofi di Carabao Cup 2022/23. (Twitter/@ManUtd)

Isu hak asasi manusia (HAM) yang menyelimuti Qatar sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia 2022 lalu, menjadi alasan mengapa Burnham merasa sedikit pesimis dengan kehadiran Sheikh Jassim. Dia menyatakan, sebagian orang pasti meragukan asal uang Sheikh Jassim.

"Banyak pertanyaan di benak orang-orang selama era Premier League. Saya rasa, orang-orang belum tentun nyaman tentang hal itu. Pastinya, mereka akan berpikir, apakah semua uang di Premier League itu bersih? Apalagi, terkoneksi dengan rezim di dunia. Itu yang terjadi, bukan?" kata Burnham dikutip The News Agent.

Baca Juga: Manchester United Temui Jalan Terjal Datangkan Rasmus Hojlund 

2. Justru, sebenarnya bisa jadi momen

potret Stadion Old Trafford (bleacherreport.com)

Hanya saja, Burnham tak menolak 100 persen wacana Sheikh Jassim mengakuisisi MU. Sebab, dari sini, hubungan bilateral antara Inggris dengan Qatar bisa saja semakin baik.

Isu terkait HAM, menurut Burnham, memang tak bisa dilepaskan. Hanya saja, dengan gabungnya Sheikh Jassim ke MU, bukan tak mungkin terjadi dialog yang lebih cair terkait pemecahan isu tersebut.

"Sepak bola selalu mampu membuka sebuah dialog dari sudut pandang berbeda antara orang-orang dan masalah di sebuah kota," ujar Burnham.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya