TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Opsi Pelatih Timnas Jerman jika Hansi Flick Dipecat

Jurgen Klopp hingga Ralf Rangnick

Jurgen Klopp (liverpoolfc.com)

Timnas Jerman menuai hasil buruk di Piala Dunia 2022 Qatar. Berstatus tim unggulan, mereka justru pulang lebih awal dengan tersingkir pada fase grup. Tergabung di Grup E bersama Spanyol, Jepang, dan Kosta Rika, Der Panzer hanya mampu menempati posisi ketiga.

Salah satu sosok yang menuai sorotan di balik kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 adalah sang pelatih, Hansi Flick. Ia menjadi orang yang bertanggung jawab atas performa timnya di lapangan.

Kemungkinan terburuk yang bisa didapat oleh pelatih berusia 57 tahun itu adalah dipecat.  Maka, opsi pelatih Timnas Jerman jika Hansi Flick dipecat ini mungkin layak dipertimbangkan.

1. Jurgen Klopp

Jurgen Klopp (premierleague.com)

Jurgen Klopp salah satu juru taktik asal Jerman terbaik di dunia saat ini. Ia sukses menorehkan banyak gelar bersama tim yang dilatihnya sekarang, yaitu Liverpool. 

Sejak datang ke Anfield pada 2015, Klopp membawa perubahan positif dengan mengembalikan kedigdayaan Liverpool. Hasilnya, The Reds mampu meraih gelar English Premier League (EPL), Liga Champions Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub. 

Pelatih berusia 55 tahun yang gemar memakai formasi 4-3-3 ini juga punya rekam jejak mentereng ketika melatih dua tim Jerman, Mainz 05 dan Borussia Dortmund. Melihat kualitas dan pencapaian apik yang pernah diraihnya, Jurgen Klopp tentu sangat layak menjadi pelatih Timnas Jerman. Namun, hal itu tampaknya tak mudah untuk terealisasi karena ia masih memiliki kontrak dengan Liverpool hingga Juni 2026.

Baca Juga: Thomas Tuchel Masuk Radar Dua Raksasa Eropa 

2. Thomas Tuchel

Thomas Tuchel (chelseafc.com)

Thomas Tuchel juga termasuk pelatih berdarah Jerman dengan kualitas jempolan. Saat ini, ia tengah menganggur setelah dipecat Chelsea pada awal musim 2022/2023. Ia didepak dari Stamford Bridge lantaran Chelsea terus mengalami penurunan peforma. 

Kendati demikian, selama 1,5 musim, Chelsea di tangan Tuchel pernah berjaya. Ia membantu mereka meraih gelar Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub. 

Sebelum melatih The Blues, pelatih berusia 49 tahun ini sempat menukangi Mainz 05, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain. Sejumlah gelar pun didapat bersama Dortmund dan PSG.

Tuchel tampaknya lebih mudah dirayu untuk melatih Timnas Jerman. Ia saat ini tak terikat kontrak dengan klub mana pun.

3. Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino (twitter.com/PSG_English)

Mauricio Pochettino merupakan pelatih top asal Argentina. Ia tidak sedang menangani tim usai diberhentikan Paris Saint-Germain pada akhir musim 2021/2022.

Kiprah Pochettino bersama PSG selama 1,5 musim sejatinya tak begitu buruk. Les Parisiens masih bisa meraih gelar Ligue 1 Prancis, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis. 

Selain PSG, pelatih berumur 50 tahun ini juga memiliki pengalaman melatih Espanyol, Southampton, dan Tottenham Hotspur. Dengan bekal tersebut, Pochettino rasanya siap menerima tantangan besar untuk melatih Der Panzer.

4. Ralf Rangnick

Ralf Rangnick (instagram.com/manchesterunited)

Ralf Rangnick merupakan pelatih top berpaspor Jerman yang kini menukangi Timnas Austria. Ia menduduki jabatan tersebut sejak Juni 2022.

Sebelumnya, Rangnick bertulang melatih banyak klub, seperti Stuttgart, Schalke 04, RB Leipzig, dan Manchester United. Beberapa gelar pun sudah didapat, misalnya DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

Di sisi lain, ada satu hal yang membuat Rangnick istimewa. Pelatih berusia 64 tahun ini dikenal sebagai Bapak Gegenpressing. Gegenpress sendiri merupakan salah satu gaya bermain modern yang sudah dipakai banyak pelatih, termasuk Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Melihat semua itu, tampaknya Rangnick cocok menjadi sosok pelatih Timnas Jerman. Namun, mungkin tidak mudah untuk merayunya mengingat masih ada kontrak hingga Mei 2024 bersama Timnas Austria.

Baca Juga: Posisi Hansi Flick di Kursi Pelatih Timnas Jerman Aman

Verified Writer

Nur Romli

Coba aja dulu...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya