TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain yang Meraih Ballon d'Or meski Tidak Menangi Trofi

Termasuk Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (uefa.com)

Ballon d'Or adalah penghargaan individual yang diberikan kepada pemain terbaik dunia setiap tahun. Meski merupakan gelar individu, seorang pemain yang dianggap terbaik harus bisa membawa timnya menjadi juara. Pemenang Ballon d'Or juga hampir selalu didapat oleh pemain yang bisa mengangkat trofi kolektif.

Meski demikian, ternyata ada juga beberapa anomali, di mana pemain yang tidak meraih satu pun trofi dalam setahun dinyatakan sebagai pemenang Ballon d'Or. Mereka dinilai layak meraihnya karena bisa tampil luar biasa secara individu.

1. Denis Law (1964)

Denis Law (manutd.com)

Denis Law adalah striker asal Skotlandia yang terkenal sebagai legenda Manchester United. Law membela MU pada 1962—1973. Ia sukses mencetak 237 gol dalam 404 laga bersama MU di semua ajang. Ia ikut menyumbang 6 trofi, termasuk 2 trofi Liga Inggris dan 1 Liga Champions kepada MU.

Uniknya, Law meraih Ballon d'Or saat gagal membawa MU meraih trofi pada 1964. Meski cukup janggal, Law dianggap layak jadi pemenang karena sukses mencetak 41 gol dalam 39 laga di semua ajang pada 1963/1964. Hingga kini, Law masih jadi satu-satunya pemain Skotlandia yang pernah meraih Ballon d'Or.

Baca Juga: 5 Pemain Ini Gagal Meraih Ballon d'Or Meski Menangi Treble Winners

2. Gerd Muller (1970)

Gerd Muller (uefa.com)

Gerd Muller dikenal sebagai striker legendaris Bayern Munchen dan tim nasional Jerman. Ketajaman Muller sebagai penyerang tak perlu diragukan lagi. Saat ini saja ia masih memegang dua rekor pencetak gol terbanyak Bayern Munchen serta pencetak gol terbanyak Liga Jerman sepanjang masa.

Selain itu, Muller berhasil meraih 14 trofi bersama Munchen serta 2 trofi bersama timnas Jerman. Muller juga sukses memenangi Ballon d'Or 1970. Padahal saat itu ia tidak meraih trofi bersama klub maupun timnas.

Ketajaman Muller pada 1969/1970 jadi penyebab ia dinilai layak. Muller berhasil mencetak 42 gol dalam 38 laga pada musim tersebut. Pada 1969, 1972, dan 1973, Muller berhasil meraih trofi bergengsi, tetapi malah tidak menjadi pemenang Ballon d'Or.

3. Kevin Keegan (1978)

Kevin Keegan (twitter.com/fifacom)

Pada 1978, giliran Kevin Keegan yang meraih Ballon d'Or meski tidak memenangi trofi apa pun. Saat itu, penyerang asal Inggris ini membela Hamburg SV di Bundesliga. Ia gagal membawa klubnya meraih trofi. Bersama timnas Inggris pun Keegan gagal berprestasi. Mereka bahkan tidak lolos ke Piala Dunia 1978.

Uniknya lagi, catatan gol Keegan pada 1977/1978 tidak istimewa. Ia hanya mencetak 12 gol dalam 35 partai. Alhasil, banyak yang menilai bahwa Keegan tidak pantas meraih Ballon d'Or 1978. Gelar itu lebih layak diraih Mario Kempes yang membawa Argentina juara dunia.

Sayangnya, saat itu Ballon d'Or belum bisa dimenangi pemain yang bermain di luar liga Eropa. Kempes pun tidak bisa jadi pemenang.

Tahun berikutnya, Keegan kembali meraih Ballon d'Or. Namun, kali itu ia terbilang layak karena sukses meraih trofi Bundesliga bersama Hamburg.

4. Luis Figo (2000) 

Luis Figo (transfermarkt.com)

Pada era yang lebih modern, ada pemain yang pernah memenangi Ballon d'Or meski tidak meraih trofi bersama timnya. Namanya Luis Figo. Pada 2000, Figo tidak berhasil mengangkat trofi bersama klubnya. Namanya justru lebih terangkat karena kepindahan kontroversialnya dari Barcelona ke Real Madrid.

Tak hanya bersama klub, Figo juga gagal membawa timnas Portugal untuk berprestasi. Mereka terantuk di semifinal Piala Eropa 2000. Meski begitu, ia akhirnya tetap memenangi Ballon d'Or dengan unggul dalam pemilihan atas Zinedine Zidane dan Andriy Shevchenko.

Baca Juga: 5 Kandidat Terbaik Ballon d’Or 2021 Berdasarkan Performa Saat Ini

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya