TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manajer Klub EPL 2023/2024 yang Meraih Trofi saat Masih Bermain

Pep Guardiola paling sukses

Pep Guardiola (mancity.com)

English Premier League (EPL) 2023/2024 diramaikan oleh banyak manajer berkualitas. Beberapa di antara mereka sudah pernah meraih trofi selama berkarier sebagai manajer. Menariknya, tak sedikit pula yang sudah merasakan sukses saat masih menjadi pemain.

Meraih trofi sebagai pemain memang bukan syarat untuk menjadi manajer hebat. Namun, kesuksesan tersebut bisa jadi modal berharga bagi mereka dalam memimpin timnya di EPL. Tahukah kamu bahwa lima manajer klub EPL berikut ini pernah meraih trofi saat masih bermain?

1. Pep Guardiola menangi 15 trofi saat bermain untuk Barcelona

Pep Guardiola berseragam Barcelona. (fcbarcelona.com)

Pep Guardiola saat ini adalah manajer terbaik di EPL, bahkan mungkin di dunia. Sejak mulai melatih pada 2008, Guardiola telah meraih total 36 trofi. Rinciannya adalah 14 saat menangani Barcelona, 7 trofi di Bayern Munich, dan sejauh ini 15 trofi bersama Manchester City.

Kilau prestasi Guardiola sebagai manajer mungkin membuat banyak orang lupa bahwa ia juga sukses saat bermain. Guardiola adalah eks gelandang bertahan jebolan akademi Barcelona. Ia memperkuat Barcelona medio 1990–2001 dan turut memenangi 15 trofi.

Sayangnya, sinar Guardiola meredup setelah meninggalkan Barcelona. Ia tak meraih trofi saat memperkuat klub lain. Guardiola bahkan sempat terdampar ke Qatar dan Meksiko sebelum pensiun. Jelas bahwa karier Guardiola sebagai manajer memang lebih fenomenal dibanding sebagai pemain.

Baca Juga: 4 Pemain Amerika Selatan yang Lakoni 300 Laga di EPL, Willian Terbaru

2. Mikel Arteta sukses bersama Arsenal sebagai pemain maupun manajer

Mikel Arteta berseragam Arsenal. (premierleague.com)

Mikel Arteta yang saat ini menangani Arsenal juga sukses meraih trofi sebagai pemain dan manajer. Semasa bermain, Arteta pernah mengangkat dua trofi bersama Rangers FC. Eks gelandang Spanyol itu juga sukses di Arsenal dengan raihan 2 Piala FA dan 2 Community Shield.

Kini, Arteta dipercaya membesut Arsenal sejak 2019. Hasilnya, 1 Piala FA dan 2 Community Shield sudah ia persembahkan bagi The Gunners. Pria 41 tahun itu juga sukses menyulap Arsenal jadi kandidat juara EPL dalam 2 musim terakhir.

3. Mauricio Pochettino meraih trofi saat membela Newell's Old Boys dan Espanyol

Mauricio Pochettino berseragam Espanyol. (twitter.com/RCDEspanyol)

Ada pula Mauricio Pochettino, manajer Chelsea yang merupakan mantan bek tengah asal Argentina. Pochettino mengawali kariernya sebagai pemain di negaranya sendiri. Hasilnya, ia sukses meraih dua trofi bareng Newell's Old Boys.

Setelah pindah ke Eropa, Pochettino juga memenangi dua gelar Copa del Rey di Spanyol bersama Espanyol. Namun, sukses yang lebih besar baru diraih Pochettino setelah jadi pelatih. Ia memenangi tiga trofi selama 1,5 musim membesut Paris Saint-Germain pada 2021–2022.

Pochettino juga menonjol saat menjadi manajer Tottenham Hotspur pada 2014–2019. Meski tak meraih trofi, ia sukses mengubah Tottenham menjadi tim yang disegani. Kini, Pochettino menangani Chelsea sejak awal 2023/2024. Namun, performa The Blues masih belum impresif di bawah kendalinya sejauh ini.

4. Erik ten Hag sempat menangi satu trofi mayor semasa jadi pemain

Erik ten Hag mengangkat trofi Piala KNVB saat membela FC Twente. (fctwente.nl)

Erik ten Hag, sang manajer Manchester United, juga pernah meraih sukses saat jadi pemain. Selama bermain, Ten Hag yang berposisi bek memang tak terlalu populer. Pasalnya, ia hanya pernah membela tim-tim semenjana Belanda. Di antaranya adalah FC Twente, RKC Waalwijk, dan FC Utrecht.

Namun, Ten Hag ternyata sempat mengangkat trofi bersama Twente. Ia turut membawa Twente juara Piala KNVB 2000/2001. Itulah satu-satunya trofi mayor yang diraih Ten Hag selama bermain. Kini, sebagai manajer, Erik Ten Hag sudah memenangi total tujuh trofi, baik bersama Ajax Amsterdam maupun Manchester United.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya