TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pemain Bertahan yang Hampir Meraih Ballon d'Or Dua Dekade Terakhir

Pemain bertahan memang jarang meraih Ballon d'Or

Virgil van Dijk (tomkinstimes.com)

Ballon d'Or adalah penghargaan individual paling bergengsi yang bisa diterima seorang pemain sepak bola. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa penghargaan tersebut lebih sering diterima pemain berposisi menyerang. Sepanjang sejarah, hanya ada 4 pemain bertahan yang pernah memenanginya, yaitu seorang kiper dan 3 orang bek.

Sebenarnya, ada beberapa pemain bertahan lain yang pernah hampir meraih Ballon d'Or. Namun, mereka tidak memenanginya karena hanya meraih suara terbanyak kedua atau ketiga. Dalam dua dekade terakhir, ada 6 pemain bertahan yang hampir meraih Ballon d'Or. Inilah keenam pemain tersebut.

1. Roberto Carlos

Roberto Carlos (as.com)

Pada tahun 2002, Ballon d'Or diraih oleh Ronaldo. Striker Brasil tersebut memang pantas menerimanya karena ia punya peran besar membawa Brasil juara Piala Dunia 2002. Selain Ronaldo, pemain yang juga berperan vital dalam kesuksesan Tim Samba adalah Roberto Carlos, bek kiri Brasil yang turut menyumbang 1 gol di turnamen tersebut.

Tak hanya itu, Roberto Carlos yang kala itu membela Real Madrid juga sukses membawa Madrid menjuarai Liga Champions 2001/02. Tak heran jika ia menempati posisi kedua pemilihan peraih Ballon d'Or 2002.

Baca Juga: Mengenang Perjalanan Toni Kroos Bersama Timnas Jerman

2. Oliver Kahn

Oliver Kahn (90min.com)

Tahun 2002 menjadi tahun yang unik karena pada tahun tersebut ada dua pemain bertahan yang masuk 3 besar pemilihan Ballon d'Or. Di bawah Roberto Carlos, ada Oliver Kahn, kiper Jerman yang juga tampil cemerlang di Piala Dunia tahun tersebut. Ia sukses membawa Jerman melaju ke final berkat penampilan kokohnya di bawah mistar.

Jerman hanya kebobolan 3 kali dalam 7 laga di Piala Dunia 2002 serta mencatat 5 clean sheet sehingga Kahn meraih golden glove di akhir turnamen. Bersama tim yang tak banyak memiliki pemain bintang, keberadaan Kahn jadi salah satu kunci sukses Jerman. Kiper Bayern Munchen tersebut memang pantas menempati urutan ketiga Ballon c'Or 2002.

3. Paolo Maldini

Paolo Maldini (planetfootball.com)

Setahun setelahnya, alias tahun 2003, ada lagi bek yang masuk tiga besar Ballon d'Or. Paolo Maldini finis di posisi ketiga pemilihan tahun tersebut di bawah Pavel Nedved dan Thierry Henry. Bek AC Milan tersebut memang pantas mendapat predikat salah satu pemain terbaik saat itu karena kesuksesannya bersama klub.

Maldini turut membawa AC Milan meraih dua trofi musim 2002/03, yaitu Liga Champions dan Coppa Italia, plus Piala Super UEFA setelah itu. Sebagai kapten AC Milan saat itu, tentu peran Maldini sangat vital dalam kesuksesan Rossoneri meraih semua trofi tersebut.

4. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon (sbnation.com)

Pada tahun 2006, giliran Italia yang keluar sebagai juara Piala Dunia. Sebagai hasilnya, dua pemain Italia pun bercokol di tiga besar Ballon d'Or tahun tersebut. Yang menjadi pemenangnya adalah Fabio Cannavaro yang merupakan bek pemenang Ballon d'Or ketiga sepanjang sejarah. Sementara itu, posisi kedua ditempati kiper Gli Azzurri, Gianluigi Buffon.

Buffon berperan besar dalam kesuksesan Italia karena ia mencatat 5 clean sheet dan hanya kebobolan 2 gol sepanjang turnamen. Padahal, hanya setahun sebelumnya Buffon sempat mengalami cedera bahu parah yang membuatnya harus dioperasi. Namun, ia berhasil pulih tepat waktu dan langsung tampil hebat di Piala Dunia hingga menjadi juara.

5. Manuel Neuer

Manuel Neuer (goal.com)

Setelah tahun 2006, cukup lama tak ada lagi pemain bertahan yang bisa bersaing dalam pemilihan Ballon d'Or. Pada 2014 akhirnya Manuel Neuer berhasil finis di posisi ketiga pemilihan berkat penampilan hebatnya di Piala Dunia 2014. Kiper Jerman itu sukses membawa negaranya menjadi juara turnamen tersebut.

Neuer sukses mengawal gawang Jerman hingga hanya kebobolan 4 kali kala itu, plus mencatat 4 clean sheet. Selain itu, ia juga turut membawa Bayern Munchen memenangi 4 trofi di tahun tersebut. Sayangnya, Neuer hanya menempati posisi ketiga Ballon d'Or karena kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Baca Juga: Menakar Kehebatan Ibrahima Konate, Tandem Baru Van Dijk di Liverpool

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya