Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Manchester United adalah salah satu klub terbesar di Inggris, bahkan di dunia. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa saat ini mereka sedang mengalami masa-masa sulit. Mereka sering kesulitan tampil konsisten dan sudah lama tak mengangkat trofi. Di ajang Premier League, kali terakhir mereka jadi juara adalah musim 2012/2013 atau sekitar 8 tahun lalu.
Karena sudah cukup lama, para pemain anggota skuad inti MU pada musim tersebut pun sebagian besar sudah meninggalkan klub. Apakah kamu masih ingat nama-nama mereka? Inilah dia 11 pemain yang jadi skuad inti MU kala menjuarai Premier League 2012/2013 serta kabar terakhir mereka.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Jadi Suksesor David De Gea di Manchester United?
1. David de Gea adalah satu dari sedikit pemain MU musim 2012/2013 yang masih bertahan hingga sekarang
Di skuad MU saat ini, hanya de Gea dan Phil Jones pemain yang turut mengangkat trofi Premier League terakhir Setan Merah kala itu. Dari musim tersebut hingga saat ini, de Gea masih dipercaya sebagai penjaga gawang utama MU, bahkan sempat 4 kali dinobatkan sebagai pemain terbaik MU pada 2014, 2015, 2016, dan 2018.
2. Rio Ferdinand adalah palang pintu MU kokoh yang mengawal lini belakang MU kala itu
Salah satu momen manis Ferdinand musim itu adalah mencetak gol kemenangan ke gawang Swansea City pada partai terakhir Sir Alex Ferguson di Old Trafford. Ferdinand pensiun sebagai pemain pada tahun 2015 dan saat ini ia bekerja sebagai pundit sepak bola di televisi.
3. Duet Ferdinand di lini belakang adalah Nemanja Vidic, yang juga menjabat sebagai kapten tim saat itu
Bek asal Serbia ini sebenarnya sempat menurun penampilannya musim tersebut sehingga kerap dirotasi dengan Jonny Evans. Namun, di paruh kedua musim penampilannya kembali meningkat. Setelah membela Inter Milan sebagai klub terakhirnya, kini Vidic menetap di Milan bersama keluarganya dan kadang masih mewakili MU sebagai ambasador klub.
4. Rafael da Silva mencapai kematangan sebagai bek kanan utama MU pada musim 2012/2013 dan menempati posisi yang ditinggalkan Gary Neville
manchestereveningnews.co.uk Sayangnya, bek asal Brasil ini tak mampu mempertahankan konsistensinya setelah kepergian Alex Ferguson. Ia akhirnya dijual ke Lyon pada tahun 2015. Setelah 5 musim di Lyon, Rafael ke Liga Turki dan kini ia membela Istanbul Basaksehir, klub yang sempat mengalahkan MU di babak grup Liga Champions musim ini.
5. Di sektor bek kiri, MU masih mengandalkan Patrice Evra untuk mengawal pertahanan sekaligus sesekali membantu serangan
Seperti Rafael, Evra tak bertahan lama setelah ditinggal Ferguson dan akhirnya hengkang ke Juventus pada tahun 2014. Ia juga sempat membela Marseille dan West Ham United sebelum pensiun pada tahun 2019. Kini, Evra sedang berusaha mendapat lisensi kepelatihan dari UEFA karena ia berencana menjadi pelatih.
6. Sektor gelandang kanan dipercayakan pada Antonio Valencia, namun ia sesekali juga dipasang sebagai bek kanan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pemain asal Ekuador ini tampil 30 kali di liga sepanjang musim 2012/2013 dan menyumbang 1 gol serta 7 assist. Saat ini, Valencia yang sudah berusia 35 tahun ternyata masih aktif bermain untuk klub Queretaro di divisi utama Liga Meksiko.
7. Siapa jenderal lini tengah MU kala itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah Michael Carrick
Carrick jadi bagian integral permainan MU saat itu dan terlihat dari jumlah penampilannya di liga yang mencapai 36 laga. Ia bisa berperan sebagai pengatur serangan ataupun jangkar bagi timnya. Saat ini Carrick masih berada di MU, namun perannya adalah sebagai pelatih tim utama.
8. Bersama Carrick di lini tengah, Ferguson kerap memasang Shinji Kagawa atau Tom Cleverley
Secara keseluruhan, Kagawa berhasil tampil lebih konsisten daripada Cleverley. Ia tampil sebanyak 20 kali di liga dan menyumbang 6 gol serta 4 assist, seperti dilansir Transfermarkt. Saat ini, gelandang asal Jepang ini bermain untuk klub PAOK Thessaloniki di divisi utama Liga Yunani.
9. Di usia 40 tahun pada 2013, Ryan Giggs masih dipercaya menempati pos sayap kiri MU
Tidak sekadar dipercaya, Giggs terbukti berhasil menjalankan peran tersebut dengan baik. Karena kendala usia, Giggs memang tak sering dipasang 90 menit. Namun, kontribusinya sepanjang musim tersebut tak bisa dimungkiri, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat ini, Giggs menjabat sebagai pelatih timnas negaranya, yaitu Wales.
10. Salah satu sosok utama pengisi lini depan MU musim tersebut sudah pasti Wayne Rooney
Kontribusi Rooney bagi MU di musim tersebut sungguh tak terbantahkan. Ia tampil 27 kali di liga dan mencetak 12 gol sehingga menjadi top skor kedua MU di liga. Ia juga berhasil menyumbangkan 10 assist. Saat ini, Rooney sudah menjadi pelatih dan tengah menjabat sebagai manager Derby County di divisi Championship.
Baca Juga: 5 Pemain yang di Luar Dugaan Dijual Arsenal, Ada Robin Van Persie!
