TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Klub Semenjana yang Pernah Menjadi Top Skor Serie A

Semuanya adalah pemain asal Italia

potret Fabio Quagliarella (skysports.com)

Serie A Italia bisa dibilang adalah liga yang saat ini hanya dikuasai tiga klub. Dalam dua dekade terakhir, praktis hanya Juventus, Inter Milan, serta AC Milan yang pernah jadi juara. Beberapa klub lain memang bisa bersaing di papan atas, tetapi tak mampu jadi yang terbaik.

Namun, dalam hal perebutan gelar capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A, ternyata para pemain dari klub medioker juga pernah menang. Dalam dua dekade terakhir, lima pemain berikut ini berhasil jadi top skor Serie A meski hanya membela klub semenjana.

1. Cristiano Lucarelli (Livorno)

potret Cristiano Lucarelli berseragam Livorno (gentlemanultra.com)

Pada musim 2004/2005, pemain yang menjadi top skor Serie A berasal dari klub yang tak diduga. Cristiano Lucarelli tampil mengejutkan bersama Livorno dengan mencetak 24 gol hingga menjadi pencetak gol terbanyak Serie A. Padahal, saat itu Livorno hanya berstatus klub promosi.

Ketajaman Lucarelli turut membuat Livorno mengakhiri musim tersebut dengan cukup baik, yaitu di posisi kesembilan. Lucarelli memang hanya pernah membela klub-klub semenjana sepanjang kariernya. Namun, catatan golnya di Serie A cukup memukau, yaitu 120 gol dalam 302 penampilan.

Baca Juga: Serie A Sudah Tentukan 4 Wakil di Liga Champions Musim Depan

2. Antonio Di Natale (Udinese)

potret Antonio Di Natale berseragam Udinese (twitter.com/Squawka)

Antonio Di Natale adalah salah satu striker terhebat yang pernah dimiliki Italia. Di Natale merupakan top skor keenam sepanjang masa Serie A Italia dengan koleksi 209 gol. Padahal, ia hanya pernah bermain di Serie A bersama dua klub medioker, yaitu Empoli dan Udinese.

Udinese jadi klub yang paling lama dibela Di Natale, tepatnya dari 2004 hingga 2016. Karena ketajamannya, Di Natale pernah dua kali merebut gelar capocannoniere bersama Udinese. Itu terjadi pada musim 2009/2010 dengan torehan 29 gol dan musim 2010/2011 dengan catatan 28 gol.

Ketajaman Di Natale turut membuat Udinese jadi klub yang disegani pada periode tersebut. Udinese bahkan sempat lolos ke Liga Champions, prestasi yang tak pernah mereka raih sebelumnya. Karena itu, Di Natale pantas disebut salah satu legenda terbesar Udinese.

3. Ciro Immobile (Torino)

potret Ciro Immobile berseragam Torino (skysports.com)

Ciro Immobile hampir selalu jadi kandidat top skor Serie A dalam beberapa musim terakhir. Semenjak bergabung dengan Lazio pada 2016, Immobile sudah dua kali menjadi pencetak gol terbanyak. Musim 2021/2022 ini pun ia berpeluang melakukannya lagi.

Namun, ketajaman Immobile di Serie A sebenarnya sudah tampak sejak ia membela Torino pada musim 2013/2014. Saat itu Immobile sukses menjadi top skor Serie A berkat torehan 22 gol. Jumlah golnya mengungguli para pemain top, seperti Luca Toni, Carlos Tevez, serta Gonzalo Higuain.

Torino pun berhasil finis di peringkat ketujuh Serie A musim tersebut. Itu adalah posisi terbaik mereka di liga dalam sedekade terakhir. Immobile sendiri kini sudah punya tiga gelar top skor Serie A dan kemungkinan besar masih bisa bertambah.

4. Luca Toni (Hellas Verona)

potret Luca Toni berseragam Hellas Verona (skysports.com)

Berikutnya ada Luca Toni, striker jangkung Italia yang pernah membela klub-klub top Serie A, yaitu Fiorentina, AS Roma, serta Juventus. Pada 2013, Toni yang sudah berusia 36 tahun bergabung dengan klub terakhirnya, yaitu Hellas Verona. Ternyata, Toni berhasil membuktikan bahwa ketajamannya belum habis.

Toni menjadi top skor Serie A 2014/2015 dengan 22 gol, sejajar dengan Mauro Icardi yang membela Inter Milan. Itu adalah gelar top skor kedua di Serie A bagi Toni karena ia juga meraihnya pada musim 2005/2006 bersama Fiorentina. Hellas Verona sendiri mengakhiri musim 2014/2015 di posisi 13 klasemen Serie A.

Baca Juga: Alasan Film Dokumenter Quagliarella The Untold Truth Wajib Ditonton!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya