Disuruh Pindah ke PSG, Conte Tak Sabar Segera Hengkang dari Chelsea
Dia tak mendapat kepercayaan untuk menjual dan membeli pemain sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa depan manajer Chelsea, Antonio Conte berada di ujung tanduk setelah The Blues takluk dari Tottenham Hotspurs 1-3 di kandang sendiri pada laga lanjutan Premier League, Minggu (1/4/2018) waktu setempat.
Kekalahan tersebut membuat posisi Chelsea di zona Liga Champions musim depan berada di ambang eliminasi. Pasalnya, kini klub London itu anjlok di peringkat ke-5 papan klasemen. Sementara itu, hanya empat klub teratas yang finis di klasemen akhir berhak tampil di Liga Champions musim berikutnya.
Walaupun demikian, situasi runyam yang membelitnya tidak hanya di atas lapangan tetapi juga di luar lapangan.
1. Berselisih dengan petinggi klub
Menurut mantan manajer dan rekan setim Conte di Juventus, Gianluca Vialli, menyebut rekannya itu sebetulnya memang sudah tidak sabar lagi untuk meninggalkan Stamford Bridge, karena berselisih mengenai strategi tansfer pemain dengan petinggi klub.
Padahal, strategi jual-beli pemain yang dilakukan pelatih berkebangsaan Italia itu telah terbukti ampuh membawa Chelsea menjuarai Premier League musim 2016/2017 lalu.
"Conte tidak sabar untuk meninggalkan Chelsea," ungkap Vialli, kepada Sky Sport Italia yang dikutip Metro. "Dia tidak tahan jika mereka (petinggi klub) menjual atau membeli pemain tanpa berkonsultasi dengannya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.