TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Salah Disebut Jadi Alat "Propaganda Politik" Pemimpin Chechnya

#WorldCup2018 Ia sempat berpose dengan sosok kontroversial itu

Sky Sports

Mohamed Salah tengah menjadi sorotan di Rusia. Setibanya ia dan timnas Mesir di Stadion Grozny pada Minggu (10/6), Salah langsung ditemui oleh pemimpin Chechnya yang bernama Ramzan Kadyrov. Kelompok HAM menuding Kadyrov memanfaat popularitas Salah.

1. Salah dipersoalkan karena berfoto dengan Kadyrov

Sky Sports

Bintang timnas Mesir dan Liverpool, Salah, berfoto dengan Kadyrov ketika ia akan menjalani latihan sebelum pembukaan Piala Dunia. Organisasi yang menentang Chechnya, Kick It Out dan Pride in Football, merilis pernyataan keras mengenai kemunculan Kadyrov di sana.

Seperti diberitakan Sky Sports, kedua organisasi pembela HAM itu mengkritik FIFA dan federasi sepak bola Mesir karena mengizinkan Kadyrov hadir di stadion. Keduanya juga mempertanyakan mengapa Salah bersedia berfoto dengan Kadyrov.

2. Ia disebut sebagai alat "propaganda politik"

Sky Sports

Dalam pernyataan kedua organisasi, Kadyrov ditegaskan sebagai sosok yang melakukan banyak sekali pelanggaran HAM. Konsekuensi berpose dengannya sangat buruk. Menurut organisasi-organisasi tersebut, Salah hanya dijadikan alat "propaganda politik" oleh Kadyrov.

"Kick It Out dan Pride in Football sangat kecewa melihat sepak bola dieksploitasi untuk kepentingan propaganda politik oleh pemimpin wilayah dengan catatan buruk mengenai hak asasi manusia, terutama terhadap komunitas LGBT+," tulis mereka.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya