TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhenti Jadi Pelatih, Eks Arsenal Putuskan Bela Ukraina

Oleg Luzhnyi berhenti sementara jadi pelatih

Seorang prajurit membawa senapan mesin di parit dalam keadaan siaga di garis depan dekat desa Travneve, wilayah Donetsk, Ukraina, Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Jakarta, IDN Times - Mantan pemain Arsenal dan Timnas Ukraina, Oleg Luzhnyi, mengambil keputusan berani. Alih-alih meneruskan karier kepelatihannya, dia memutuskan berhenti untuk sementara dan siap membela Ukraina sebagai tentara.

Keputusan Luzhnyi ini dikabarkan via Sky Sports. Dia mengaku akan meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih untuk sementara, demi membela Ukraina yang tengah menghadapi invasi dari Rusia.

"Situasinya benar-benar menakutkan. Sebenarnya, saya akan pergi ke Inggris dan lanjut melatih, tetapi sekarang, saya ingin tinggal di Ukraina dan siap membela Ukraina," ujar Luzhnyi.

Baca Juga: Dihukum FIFA dan UEFA, Rusia Gagal ke Piala Dunia 2022

Baca Juga: Mengenal Denazifikasi, Alasan yang Diumbar Putin untuk Serang Ukraina

1. Luzhnyi minta masyarakat Ukraina bersatu

Seorang anak lelaki mengibarkan bendera Ukraina saat reli mendukung Ukraina dan memprotes Rusia, di Air Terjun Niagara, Kanada, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Nick Iwanyshyn.

Luzhnyi juga meminta agar masyarakat Ukraina bersatu dalam menghadapi invasi Rusia ini. Apalagi, banyak orang-orang tak bersalah harus meregang nyawa. Dia pun berharap perang ini segera tuntas.

"Kami berharap, perang segera usai. Banyak orang yang tidak bersalah, meninggal. Ukraina harus bersatu dan menghentikan situasi perang ini, menghentikan invasi yang tengah melanda negeri ini," ujar Luzhnyi.

Baca Juga: Vladimir Ivanov, Rider Ukraina Kelahiran Rusia yang Berlaga di Moto2

2. Rusia klaim sudah melumpuhkan sejumlah instalasi militer Ukraina

Tank Ukraina berjalan menuju kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Mariupol, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa invasi skala penuh yang dilancarkan di Ukraina, sejak Kamis (24/2/2022), telah berhasil melumpuhkan sejumlah instalasi militer Ukraina.

“Sejak peluncuran operasi, (Rusia) telah menghancurkan 254 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 31 pesawat di darat, 46 sistem peluncur roket, 103 buah artileri dan mortir, 164 buah kendaraan militer khusus,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, pada Minggu (28/2/2022), dikutip dari RT.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya