TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka-bukaan Xavi Mundur dari Barcelona, Merasa Jadi Masalah

Xavi ingin Barcelona lebih baik, meski tanpa dirinya

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez. (Dok. LaLiga)

Jakarta, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh Xavi Hernandez. Pria 44 tahun itu menyatakan mundur sebagai pelatih Barcelona per akhir musim 2023/24 ini.

Kontrak Xavi sedianya habis pada Juni 2025. Itu berarti, masa kerjanya di Barcelona masih tersisa satu tahun lagi. Akan tetapi, dia sudah bulat memutuskan untuk pergi. Apa alasannya?

1. Xavi tak ingin menjadi masalah

Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)

Dalam sesi jumpa pers pasca laga lawan Villarreal, Xavi merasa akhir musim 2023/24 adalah waktu yang pas baginya untuk mundur. Dia tak ingin jadi masalah, dan merasa sudah saatnya Barcelona ditangani pelatih lain.

"Saya tidak ingin jadi masalah. Saya ingin jadi solusi bagi Barcelona seperti yang dilakukan dua tahun lalu. Saat ini, harus saya akui klub ini memerlukan perubahan arah menuju yang lebih baik," ujar Xavi, dilansir situs resmi LaLiga.

Baca Juga: Manajer yang Bakal Cabut pada Akhir 2023/2024, Ada Klopp dan Xavi!

2. Xavi sadar situasi di klub sudah makin keruh

Xavi Hernandez (fcbarcelona.com)

Xavi menyadari, situasi Barcelona saat ini sudah keruh dan banyak masalah. Alhasil, demi kebaikan direksi klub, dia mengambil langkah terbaik dengan pergi. Hal itu akan membantu Barcelona menentukan arah yang baru.

"Langkah terbaik adalah saya pergi. Rasanya, itu semua akan membantu perubahan dinamika dalam klub. Saat para pemain tak ada di sisi saya lagi. Saya akan mengemas koper dan pulang," ucap Xavi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya