TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bursa Transfer Arab Saudi Lebih Lama, Liverpool Waswas

Liverpool adalah korban uang Arab Saudi terparah

Roberto Firmino tidak akan dijual Juergen Klopp. (Foto: liverpoolfc.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, khawatir dengan bursa transfer Arab Saudi. Sebabnya, bursa transfer di sana tutup lebih lama ketimbang Eropa.

Dilansir BBC, bursa transfer Arab Saudi tutup pada 20 September. Sedangkan bursa transfer musim panas Eropa akan tutup pada 1 September. Perbedaan waktu ini ternyata menghadirkan ketakutan tersendiri bagi Klopp.

Baca Juga: Klopp Tertawakan Isu Liverpool Buru Kylian Mbappe

1. Terancam hilang pemain tanpa pengganti

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sukses sempurnakan trofi domestik usai memenangkan Community Shield, Minggu (31/7/2022). (Twitter/@LCFC).

Klopp berujar, perbedaan masa transfer antara Arab Saudi dan Eropa membuat klub-klub Eropa harus waspada. Pasalnya, mereka bisa kehilangan para pemain tanpa bisa menemukan penggantinya.

"Pengaruhnya masif (transfer Arab Saudi), pada saat ini. Kurang lebih hal buruk yang saya pikirkan adalah bursa transfer Arab Saudi buka tiga pekan lebih lama. Klub-klub Eropa bisa saja kehilangan pemain," ujar Klopp.

2. FIFA dan UEFA harus menemukan solusi

Juergen Klopp (liverpoolfc.com)

Lebih jauh, Klopp pun berkata bahwa FIFA dan UEFA harus menemukan solusi terkait bursa transfer Arab Saudi ini. Namun, untuk sekarang, dia pun tidak tahu akan seperti apa nasib-nasib klub Eropa ke depannya.

"Jadi, bursa transfer Arab Saudi ini buat kami di Eropa itu tidak membantu. UEFA atau FIFA harus menemukan solusi untuk mengatasi hal ini. Tapi pada akhirnya, untuk saat ini, saya enggak tahu apa yang akan terjadi," ujar Klopp.

Baca Juga: Apik di Pramusim, Darwin Nunez Masuk Tim Inti Liverpool?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya