TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debut Gemilang Romelu Lukaku Bersama Chelsea, 

Lukaku tampil impresif

Romelu Lukaku di laga Arsenal vs Chelsea. (antaranews.com/ANTARA FOTO/REUTERS/David Klein))

Jakarta, IDN Times - Laga antara Arsenal lawan Chelsea pada pekan kedua Premier League 2021/22 merupakan laga spesial bagi Romelu Lukaku. Sebab, untuk kedua kalinya, dia kembali menjalani debut bersama 'Si Biru'.

Debut ini pun berakhir manis. Chelsea menang dengan skor 2-0 dan penyerang asal Belgia itu jadi salah satu pencetak gol untuk Chelsea di pertandingan tersebut.

Namun, selain satu gol yang dia torehkan, ada beberapa hal positif yang Lukaku torehkan pada laga ini.  

Baca Juga: 5 Alasan Chelsea Bisa Jadi Juara Premier League, Ada Faktor Lukaku

1. Mengalirkan serangan Chelsea

Romelu Lukaku di laga Arsenal vs Chelsea. (twitter.com/ChelseaFC)

Chelsea versi Thomas Tuchel adalah tim yang harus terus mengalirkan bola. Penguasaan atas bola jadi hal semi mutlak, dan tim mesti memegang kendali permainan. Alhasil, umpan, baik itu umpan pendek atau panjang, jadi sebuah hal yang penting. Aliran bola kudu terus jalan.

Nah, Lukaku menjelma jadi sosok yang mampu melakukan hal tersebut. Torehan 95% akurasi umpannya di laga ini, mencerminkan bahwa Lukaku turut andil dalam mengalirkan bola, terutama di area sepertiga akhir Arsenal. Dia tidak lagi jadi sosok yang bikin bola berhenti.

Dengan aliran bola yang terus jalan, ancaman Chelsea ke lini pertahanan Arsenal jadi konstan. Hasilnya, mereka berhasil mencetak dua gol di laga ini, yang salah satunya juga disumbangkan Lukaku.

2. Rajin membuka ruang dan berkombinasi

Romelu Lukaku di laga Arsenal vs Chelsea. (twitter.com/ChelseaFC)

Meski berposisi sebagai penyerang tengah, Lukaku bukanlah penyerang malas. Di pertandingan lawan Arsenal ini, dia tidak berpangku tangan saja di kotak penalti. Saat dijaga lawan, dia bergerak. Dia membuka ruang ke sayap, entah itu kiri atau kanan.

Selain menarik perhatian bek, pergerakannya ini juga jadi cermin kombinasi yang Lukaku ciptakan bersama pemain Chelsea yang lain. Berkat pergerakan Lukaku ini, pemain tengah dan sayap tidak ragu untuk masuk kotak penalti. Mason Mount dan Kai Havertz punya ruang untuk berkreasi.

Alhasil, dimensi serangan Chelsea bertambah. Mereka bisa menyerang dari berbagai sisi, entah itu sayap atau tengah. Ditambah lagi dengan Lukaku yang ciamik dalam mengalirkan bola, hal itu membuat serangan Chelsea lebih cair. Serangan mereka tidak tertumpu pada satu titik.

Baca Juga: [BREAKING] Chelsea Kirim Arsenal ke Zona Degradasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya