TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diego Maradona Meninggal, Argentina Berkabung Selama Tiga Hari

Fans di Naples juga turut bersedih

Diego Maradona di Piala Dunia 1979 (Twitter.com/golazoargentino)

Jakarta, IDN Times - Presiden Argentina, Alberto Fernandez, menetapkan tiga hari berkabung nasional atas meninggalnya legenda sepak bola mereka, Diego Maradona. Hal itu juga jadi salah satu bentuk penghormatan terakhir terhadap Maradona.

"Ini adalah kabar yang buruk bagi segenap fans sepak bola di Argentina. Kami begitu mencintainya. Saya akan coba bicara dengan keluarganya. Kami sedang dirundung kesedihan saat ini," ujar Fernandez, dilansir AS, Kamis (26/11/2020).

Selain itu pemakaman Maradona juga akan diselenggarakan secara kenegaraan. Tempat tinggal Presiden Argentina, Casa Rosada, terbuka bagi sanak famili Maradona.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Diego Maradona

1. Maradona meninggal pada Rabu (25/11/2020)

Instagram

Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020). Ia terkena serangan jantung. Sebelumnya, ia juga sempat dirawat intensif di Rumah Sakit La Plata akibat pembekuan darah di otak. Ia pun menjalani operasi.

Operasinya berjalan sukses dan ia sempat keluar rumah sakit. Namun, tak diduga, ia mengalami serangan jantung mendadak. Ia tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

2. Membawa Argentina juara dunia

FIFA.com

Maradona punya capaian impresif bersama Argentina. Tercatat, ia dua kali membawa Argentina menjuarai Piala Dunia, yakni saat di level junior dan senior.

Pada 1979, Maradona membawa Argentina juara di ajang FIFA World Youth Championship (kini Piala Dunia U-20) usai menundukkan Uni Soviet di final. Kisah manis berlanjut pada 1986, tatkala Maradona mengantarkan Argentina juara Piala Dunia.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi di Piala Dunia 1986, namanya tetap dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Diego Maradona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya