Dituding Lakukan Kecurangan, Sanksi Berat Menanti Manchester City
City lagi-lagi terlibat masalah keuangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester City kembali terlibat masalah finansial. Tidak tanggung-tanggung, masalah finansial yang kali ini mereka hadapi membuat mereka berpotensi terkena hukuman yang lebih berat.
Dilansir BBC, masalah finansial yang kali ini mendera Man City dibongkar Premier League. Operator kompetisi sepak bola level tertinggi di Inggris itu menyebut ada lebih dari 100 pelanggaran finansial yang dilakukan klub berjuluk The Citizens itu.
Potensi sanksi berat pun menanti Man City. Selain denda atau pengurangan poin, paling parah, mereka bisa saja didepak dari Premier League.
Baca Juga: Jika Man City Terbukti Curang, Pep Guardiola Bakal Hengkang
1. Manchester City tak jujur dalam memberikan laporan
Dalam pernyataan resmi Premier League, disebutkan Manchester City melanggar aturan finansial yang mewajibkan mereka menyajikan informasi keuangab yang akurat, yang menandakan posisi finansial klub.
Informasi yang diminta Premier League ini berupa pendapatan klub, meliputi pemasukan dari sponsor dan juga biaya operasional klub. Nah, informasi ini tidak disajikan secara jujur oleh City kepada Premier League.
Selain itu, pelanggaran finansial juga ditemukan dalam laporan gaji manajer sepanjang musim 2009/10 hingga 2012/13 (saat Roberto Mancini masih jadi manajer), serta remunerasi pemain dari musim 2010/11 hingga 2015/16.
Premier League berujar bahwa Man City melanggar aturan finansial kompetisi soal keuntungan dan kestabilan finansial. City juga dituduh melakukan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP), sejak musim 2013/14 hingga musim 2017/18.
Editor’s picks
Baca Juga: Mau Jadi Juara, Manchester City Malah Kesandung Kasus FFP