Fantasi Jack Grealish dan Manchester City yang Mulai Menyatu
Jack Grealish mulai pas di Manchester City
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga perdana Jack Grealish bersama Manchester City di Premier League 2021/22 tak berjalan mulus. Alih-alih membawa ManCity pada kemenangan, Grealish tidak berdaya menembus lini pertahanan Tottenham Hotspur. Namun, perlahan Grealish mulai memperbaiki situasi.
Sekarang, fantasi yang dimiliki Grealish dan skema permainan ManCity mulai menyatu. Dalam lima laga terakhir di Premier League 2021/22, ManCity tidak tersentuh kekalahan. Apa sejatinya yang sudah dilakukan manajer ManCity, Pep Guardiola, untuk mengakomodasi kemampuan Grealish?
Baca Juga: Cedera Hantui ManCity Jelang Duel Kontra Chelsea, PSG, dan Liverpool
1. Guardiola mengubah posisi Grealish
Pertanyaan awal yang hadir ketika Grealish membela ManCity adalah, di mana akan bermain? Apalagi, di posisi yang Grealish tempati, sejatinya sudah ada beberapa bintang. Ada Raheem Sterling di posisi winger, serta Kevin De Bruyne sebagai gelandang serang atay playmaker.
Grealish sempat ditempatkan sebagai gelandang serang. Namun, alih-alih jadi distributor bola, dia kerap menghambat serangan. Bukan tanpa sebab, dia sering menahan bola, sehingga serangan yang seharusnya berlangsung cepat jadi terhenti. Dia juga kurang bisa berkoordinasi dengan De Bruyne.
Tidak habis pikir, Guardiola pun mencoba menempatkan Grealish di posisi baru. Dia mulai banyak ditempatkan sebagai winger. Perpindahan posisi ini nyatanya bikin Grealish jadi lebih baik. Jika di tengah ruang kreasi sempit, dari sayap, Grealish buka banyak ruang untuk berfantasi.
Baca Juga: Pep Guardiola Rela Kehilangan Satu Pemain di ManCity