TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haruskah Thomas Tuchel Pergi dari Bayern Muenchen?

Tuchel biang masalah di Bayern?

Potret Thomas Tuchel. (Twittter/@FCBayern).

Jakarta, IDN Times - Pada Maret 2023, Thomas Tuchel datang dengan harapan baru. Ketika itu, Bayern Muenchen tengah goyah, usai Julian Nagelsmann gagal membawa mereka tampil apik di beberapa kompetisi.

Pada awalnya, Tuchel begitu meyakinkan. Dia sukses membawa Bayern meraih gelar Bundesliga ke-11 mereka, dan membawa 'Die Roten' kembali stabil. Memasuki musim 2023/24, harapan sempat muncul bagi Bayern untuk apik kembali.

Akan tetapi, yang terjadi justru di luar harapan. Tuchel urung membawa Bayern tampil menggigit.

1. Bayern masih kalah saing dengan Leverkusen

Bayern Munich (twitter.com/FCBayern)

Musim ini, ada satu tim yang sukses merepotkan Bayern Muenchen. Mereka adalah Bayer Leverkusen. Tim asuhan Xabi Alonso itu bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Bundesliga. Mereka unggul delapan poin atas Bayern.

Nah, Leverkusen jadi tim yang susah dikalahkan Bayern musim ini. Dari dua pertemuan, mereka imbang sekali dan kalah sekali lawan Leverkusen, termasuk pertemuan di pekan 21 saat mereka kalah 0-3 lawan Leverkusen.

Alih-alih memberi perlawanan sengit, Bayern justru inkonsisten. Selain kalah dari Leverkusen, mereka juga sempat tumbang dari Eintracht Frankfurt, Werder Bremen, dan terakhir dari Bochum. Mereka benar-benar kurang menggigit.

Baca Juga: Bayern Muenchen yang Kurang Menggigit Bersama Thomas Tuchel

2. Protes keras dari fans untuk Bayern

Bayern Munich (twitter.com/FCBayern)

Buntut dari deretan hasil buruk yang didapat Bayern ini, fans pun melancarkan protes keras. Dalam laga lawan Bochum, Minggu (18/2/2024), dua kali fans melancarkan protes kepada Bayern. Protes pertama hadir pada menit 25.

Pada menit tersebut, para fans melemparkan bola tenis dari tribune. Hal ini sempat membuat pertandingan terhenti. Pada menit 54, protes keras dari fans kembali membuat laga terhenti. Bola tenis kembali terlempar dari tribune.

Protes bola tenis ini sejatinya marak terjadi di Bundesliga dalam beberapa pekan terakhir. Akan tetapi, khusus di laga lawan Bochum, bola tenis ini jadi momen fans Bayern mengungkapkan kekesalannya kepada manajemen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya