TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Piala Dunia U-17 2023, Kesempatan PSSI Belajar Benahi Liga

PSSI bisa langsung belajar

Potret dalam duel Spanyol U-17 vs Mali U-17, Senin (13/11/2023). (Dok. LOC).

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Ratu Tisha Destria menyebut, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 menjadi momentum penting bagi federasi dan seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia untuk belajar banyak dari FIFA.

Tisha memaparkan tata kelola sepak bola tak hanya berkaitan dengan teknis, tetapi juga melibatkan berbagai sektor yang terlibat. Oleh karena itu, Piala Dunia U-17 2023 diharapkan menjadi ajang menimba ilmu bagaimana mengelola sepak bola yang ideal.

“Turnamen ini harus menjadi satu hal yang menginspirasi orang-orang yang nantinya akan terlibat di bidang sepak bola, baik itu pemain, wasit, pelatih, hingga penyelenggara pertandingan,” kata Tisha di Solo, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Okupansi Hotel di Solo Alami Lonjakan Selama Piala Dunia U-17 2023

1. Momen transfer pengetahuan secara langsung dari FIFA

Inggris U-17 gilas Kaledonia Baru U-17 dengan skor 10-0, di JIS pada Sabtu (11/11/2023). (Dok. LOC).

Tisha menegaskan, Piala Dunia U-17 2023 menjadi ajang transfer pengetahuan. Sebab, salah satu alasan utama FIFA menunjuk tuan rumah kejuaraan ini ialah membantu perkembangan sepak bola di negara penyelenggara.

“Ini bisa merefleksikan kembali knowledge yang telah diterima kepada liga kita sendiri. Karena, pada akhirnya, kepercayaan yang telah diberikan FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 ini alasan utamanya yakni untuk football development,” ujar Tisha.

2. Indonesia belajar soal manajemen pertandingan

Selebrasi pemain U-17 usai membobol gawang Iran U-17, Sabtu (11/11/2023). (Dok. LOC).

Tisha menyadari, aspek penting yang bisa dipelajari dari Piala Dunia U-17 2023 ini ialah manajemen pertandingan. Oleh karena itu, federasi menempatkan orang-orang tertentu di kepanitiaan ajang ini agar langsung menerapkan pengalamannya untuk mengelola liga.

“Head of Competition di area LOC itu diisi oleh Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Itu kita lakukan agar knowledge transfer-nya bisa langsung kita implementasikan di Liga Indonesia,” kata Tisha.

“Itulah sebabnya, area manajemen pertandingan menjadi yang utama untuk kita tingkatkan dan kita pelajari semua arahan dan detail-detail regulasinya seperti apa, tata cara melakukannya bagaimana," lanjutnya.

Baca Juga: Sandiaga Prediksi Piala Dunia U-17 Tingkatkan Ekonomi Ratusan Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya