TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilih Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Tak Pikirkan Nilai Kontrak

Bagi Asnawi, kesempatan adalah yang utama

Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam Bahar. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Jakarta, IDN Times - Pemain Indonesia yang kini resmi berseragam Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam, mengaku tidak memikirkan nilai kontrak saat memutuskan membela klub asal Korea Selatan itu. Baginya, kesempatan adalah hal yang utama.

"Yang saya pikirkan bukan masalah harga, tapi kesempatannya. Sejak masuk klub profesional saya sudah tunggu momen seperti ini, yaitu dapatkan kesempatan main di luar. Harga itu nomor dua yang penting saya bisa main di luar negeri," ujar Asnawi dalam jumpa pers virtual, Sabtu (6/2/2021).

1. Asnawi dapat rekomendasi dari Shin Tae-yong

Pesepak bola PSM Makassar Asnawi Mangkualam (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Shan United Tagoe Daniel (kiri) dalam pertandingan lanjutan fase Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Asnawi mengungkapkan, proses kepindahannya ke Korea Selatan ini tak lepas dari andil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Berkat rekomendasi dari Shin, Asnawi dapat mencicipi pengalaman bermain di klub yang berlaga di K-League 2 itu.

Walhasil, Asnawi berjanji tidak akan mengecewakan sosok Shin yang sudah memberinya rekomendasi. Ia akan berusaha sebisa mungkin tampil lepas, sesuai dengan karakternya saat membela Timnas Indonesia.

"Shin berpesan, di sana (Ansan) harus bermain seperti main di Indonesia dengan karakter saya sendiri, keras, fighting, intensitas tinggi sehingga fisik harus lebih bagus," kata pemain berusia 21 tahun itu.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Resmi Pindah ke Klub Korea Selatan Ansan Greeners FC

2. Asnawi jalani hari-hari dengan karantina

Pemain Timnas U-22 Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar (kiri) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Setibanya di Ansan, Asnawi tidak langsung diperkenalkan secara resmi oleh tim. Sesuai dengan peraturan pemerintah Korea Selatan, Asnawi harus menjalani karantina dulu selama 14 hari.

Selama proses karantina ini, Asnawi mengaku banyak mengisi kegiatan dengan memasak dan menonton. Saat ini, ia juga mengaku masih beradaptasi dengan budaya dan bahasa Korea.

"Saya belum sempat keluar kamar untuk latihan, mungkin adaptasinya bagaimana saya udah keluar dari kamar. Soal bahasa, masih adaptasi, tapi mungkin ada translator cuma belum tahu. Selama karantina empat hari ini masak, nonton, gitu aja. Sekarang disediakan buku, kamus," kata putra legenda PSM Bahar Muharram.

3. Asnawi akui sudah siapkan mental sebelum hijrah ke Ansan

Pemain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam Bahar. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Asnawi sendiri kabarnya dikontrak Ansan selama satu tahun, dengan opsi perpanjangan jika tampil memukau. Pemain asal Makassar ini pun mengaku sudah menyiapkan mental untuk menunjukkan yang terbaik kepada publik Ansan.

"Sebelum saya datang, saya siapkan kemauan. Saya harus siapkan mental dengan kondisi liga indonesia belum jalan selama setahun. Siapkan mental. Kalau mental sudah bisa bagus bisa kerja keras lagi. Nanti langsung main di tim utama," ujar Asnawi.

Baca Juga: Profil Ansan Greeners Korea yang Dikabarkan Rekrut Asnawi Mangkualam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya