TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rasmus Hojlund Ditebus Mahal MU, Memangnya Layak?

Rasmus Hojlund segera jadi pemain MU

Rasmus Höjlund bermain bersama Atalanta. (rasmus.hoejlund)

Jakarta, IDN Times - Manchester United akhirnya bakal memiliki penyerang baru dalam waktu dekat. Penggawa Atalanta, Rasmus Hojlund, akan melakoni tes medis bersama MU pada Selasa (1/8/2023).

Dilansir The Athletic, MU sepakat menembus Hojlund dari Atalanta dengan mahar 73 juta poundsterling atau Rp1,4 triliun. Dia bakal diganjar kontrak berdurasi lima tahun sampai 2028, plus opsi perpanjangan satu tahun.

Nah, pertanyaannya, dengan usia yang masih 20 tahun-an, layakkah MU menebus Hojlund dengan harga semahal itu? Apa yang bisa dia tawarkan untuk Setan Merah?

Baca Juga: Rasmus Hojlund Tes Medis di MU Hari Ini

1. Seperti apa kemampuan Hojlund?

Rasmus Hojlund (instagram.com/rasmus.hoejlund)

Musim lalu, Hojlund memang tidak mencetak banyak gol bersama Atalanta. Total, dia menorehkan 16 gol dari 42 laga bersama La Dea di semua kompetisi. Namun, kemampuan Hojlund sejatinya bukan cuma cetak gol.

Hojlund andal dalam melakukan dribel. Dia memiliki rataan dribel per laga 3,79 kali. Catatannya ini mengungguli torehan rataan dribel per laga Erling Haaland (1,62 kali). Statistik ini juga mencerminkan Hojlund punya penguasaan bola yang prima.

Tidak cuma andal dalam dribel, Hojlund juga memiliki kemampuan umpan yang akurat. Rataan umpan per laganya mencapai 17,06 kali per laga, mengungguli Haaland (12,7 kali per laga). Ini berarti Hojlund memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.

Bukan cuma andal dalam dribel dan distribusi bola, Hojlund juga memiliki kemampuan bertahan kuat. Rataan aksi bertahan sukses per laganya mencapai 2,74 kali, mengungguli Haaland (1,56 kali per laga). Dia memiliki banyak atribut yang bisa diandalkan.

Baca Juga: Bocoran Ten Hag soal Transfer Hojlund, Fans MU Gimana Nih?

2. Cocok dengan taktik MU?

Rasmus Hojlund (instagram.com/rasmus.hoejlund)

Di bawah asuhan Erik ten Hag, MU menjelma menjadi tim yang cair. Namun, terkadang penyerangan MU terlalu bertumpu pada satu sisi, yakni di kanan. Itu karena mereka hanya mengandalkan Marcus Rashford sebagai pendobrak.

Kehadiran Hojlund bisa menambah dimensi serangan MU. Rajinnya Hojlund mengacak-acak pertahanan lawan lewat dribelnya, membuat ruang gerak Rashford akan lebih leluasa. Hal ini bisa menimbulkan kebingungan di lini pertahanan lawan.

Tidak cuma itu, Hojlund juga bisa membuat sayap MU jadi lebih hidup. Performa Antony dan Anthony Martial bisa lebih terasa, karena Hojlund bisa mendistribusikan bola di depan. Kombinasi serangan dari lini kedua via Bruno Fernandes atau Mason Mount juga bisa dibangun.

Terakhir, kehadiran Hojlund membuat MU bisa menerapkan pertahanan sejak lini depan. Determinasi Hojlund dalam bertahan, berpotensi jadi momok dan membuat lawan tidak leluasa menguasai bola.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya