TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Real Madrid Regenerasi Skuad Sepanjang Pramusim

Real Madrid sudah mempersiapkan masa depan

Barcelona lawan Real Madrid di pramusim. (ANTARA FOTO/REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)

Jakarta, IDN Times - Seperti halnya Barcelona, Real Madrid juga melakoni laga pramusim jelang memasuki musim 2022/23. Dari pramusim, tampak sebuah masa depan yang tengah dipersiapkan oleh tim berjuluk Los Blancos tersebut.

Sejauh ini, Madrid melakoni tiga laga pramusim di Amerika Serikat. Hasil yang mereka dapat pun beragam. Mereka kalah sekali dari Barcelona, imbang sekali lawan Club America, serta menang sekali atas Juventus.

Dari hasil ini, tampak Madrid sedang mencari-cari sesuatu yang baru, usai keberhasilan meraih gelar LaLiga dan Liga Champions musim lalu. Mereka tengah mencari solusi jangka panjang, seiring menuanya para bintang.

Baca Juga: Ronaldo Bantah Hoax Transfer ke Atletico Madrid

1. Madrid tengah mencari pengganti Karim Benzema

Karim Benzema. (instagram.com/karimbenzema)

Selama pramusim, peran Karim Benzema di skuad Madrid begitu terasa. Total, dari tiga laga pramusim yang dijalani Madrid, Benzema berhasil mencetak dua gol. Akan tetapi, Madrid sadar tidak bisa selamanya bergantung padanya.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, sempat mencoba memasang Eden Hazard sebagai false nine. Hal tersebut jadi opsi pertama bagi Ancelotti jika Benzema sewaktu-waktu absen musim depan. Namun, Ancelotti rupanya menginginkan solusi jangka panjang.

Beberapa pemain yang sempat digadang jadi suksesor Benzema, macam Mariano Diaz, Luka Jovic, dan Borja Mayoral, gagal memenuhi ekspektasi. Madrid pun tidak menyesal melepas mereka. Kini, Madrid disebut-sebut tidak ingin cari penyerang baru dulu.

Kendati begitu, Madrid sejatinya masih memantau. Selain skema false nine via Hazard, mereka tengah mencari suksesor Benzema, dengan masa depan cerah dan bisa menjadi tulang punggung lini depan Madrid dalam jangka waktu lama.

2. Trio lini tengah yang butuh peremajaan

Modric, Casemiro, dan Kroos (eurosport.com)

Tak bisa dimungkiri, selain Benzema, faktor lain yang menjadikan Madrid sukses dalam beberapa musim terakhir adalah kehadiran trio maut di lini tengah. Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro, menjelma Segitiga Bermuda Madrid di tengah.

Berkat trio ini juga, Madrid mampu menantang lini tengah tim-tim di Eropa dan Spanyol. Di laga pramusim, trio ini juga masih jadi andalan Madrid. Namun, seiring usia, ketiga gelandang tersebut juga tentu tak akan selamanya berada di Madrid.

Alhasil, selama pramusim, penyesuaian pun dilakukan Madrid. Mereka mulai memberikan jam terbang kepada pemain-pemain muda di lini tengah, salah satunya Eduardo Camavinga. Federico Valverde juga mulai rutin tampil sejak musim lalu.

Hasilnya juga lumayan. Camavinga, sejak musim lalu, aktif menjadi super sub bagi Madrid. Dia juga tampil apik selama pramusim di Amerika Serikat. Akan tetapi, pada akhirnya, dia tetap harus bersabar karena trio Kroos, Modric, dan Casemiro nyatanya masih mampu.

Akan tetapi, di masa depan, Madrid tak perlu khawatir. Duo Camavinga-Valverde, ditambah hadirnya Aurelien Tchouameni plus Dani Ceballos, bisa jadi garansi kekuatan lini tengah bagi Madrid, seiring menuanya Kroos, Modric, dan Casemiro.

Baca Juga: Barcelona Sibuk Beli Pemain, Apa yang Dilakukan Real Madrid?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya