TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wartawan Gugat Persija karena Tertutup dan Susah Diliput

Manajemen Persija tak terbuka dengan media

Pemain PSM Makassar, Rizky Eka Pratama (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto (kiri) dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Menpora, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, IDN Times - Wartawan menggugat Persija Jakarta. Melalui Koordinatoriat PSSI Pers, mereka menyatakan sikap memboikot pemberitaan Persija Jakarta.

Melalui pernyataan resmi yang diterima IDN Times, wartawan menyebut Persija sekarang terkesan tertutup.

"Koordinatoriat PSSI Pers menyatakan sikap untuk memboikot pemberitaan Persija Jakarta mulai Sabtu (4/9/2021), sampai batas waktu yang tak ditentukan. Hal ini menyikapi manajemen Persija Jakarta yang terkesan tertutup dengan media," ujar pernyataan resmi tersebut.

Baca Juga: JIS: Janjinya Buat Persija Jakarta Tapi Timnas Bisa Pakai

1. Persija sulitkan kinerja wartawan

Ilustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

PSSI Pers juga menyebut manajemen Persija selama ini menyulitkan kinerja wartawan untuk meliput tim. Bukan cuma akses, manajemen juga melarang pemain Persija bicara dengan wartawan. Bahkan, info launching tim 2021 saja tidak diinformasikan pada wartawan.

"Minimnya informasi terbaru, dan teranyar launching tim yang tak menginformasikan ke media. Di sisi lain, pemain Persija kerap dengan begitu mudahnya berbicara dengan media-media alternatif semisal YouTuber dan sejenisnya," tutur pernyataan resmi PSSI Pers.

2. PSSI Pers ingin ada audiensi dengan manajemen

Para pemain dan official Persija melakukan selebrasi saat jadi juara di Trofeo Persija 2016. (ANTARA/Hafidz Mubarak A/kye/16).

Terkait sikap PSSI Pers ini, mereka tidak melarang jika ada wartawan yang tetap ingin meliput Persija. Semua kembali pada kebijakan redaksi masing-masing.

Intinya, mereka ingin adanya audiensi antara manajemen Persija dan para wartawan ke depannya.

"Terkait sikap ini, kebijakan redaksi untuk ikut atau tidak dengan sikap kami dikembalikan ke kebutuhan masing-masing. Kami mau ada audiensi dengan manajemen untuk mencari jalan keluar dari masalah ini sebelum memutuskan untuk mencabut boikot ini," tutur pernyataan resmi tersebut.

Baca Juga: Persija Cuek Usai Kalah dari PSG

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya